Categories: BeritaFlores Timur

Buruknya Infrastruktur Udara Lewotobi, Salah Satu Ibukota Kecamatan di Flotim, Jadi Momok

ILE BURA-DELEGASI.COM–Belum teratasi buruknya infrastruktur udara jaringan Telkomsel Internet (4G) di wilayah Kecamatan Ile Bura, lebih khususnya Desa Lewotobi, sebagai Ibukota Kecamatan, kian hari menjadi momok yang menghambat berbagai aktivitas publik, baik di kalangan Pemerintah, Masyarakat, Pelaku ekonomi maupun elemen lainnya.

Padahal, problem yang telah menjadi salah satu keluhan utama hampir semua kalangan, mulai dari usia Anak-anak hingga Dewasa, juga para Lansia, ini telah berulangkali disampaikan, melalui berbagai kesempatan, termasuk ke Bupati Flotim saat ini, Antonius H.Gege Hadjon,ST, ketika turun ke Desa Lewotobi,beberapa tahun lalu.

“Anda bisa rasakan sendiri saat berada di Desa Lewotobi, mulai dari pintu masuk jalan raya, lalu di dalam kampung hingga ke Kompleks perkantoran Desa Lewotobi, Kantor Camat, Sekolah, Puskesmas, terus ke Dusun Lewouran.

Pantai Waibele, tepatnya dibawah Pohon Asam ini, jadi titik jaringan internet 4G yang diandalkan Warga Desa Lewotobi, dari Pagi hingga Tengah Malam, setiap hari untuk berinternet. Terlihat beberapa warga sedang berada berinternet, Senin, 25/04/2022, Pagi. (Delegasi.Com/BBO)

Jaringan Telkomselnya sangat buruk dan zero alias kosong,”terang Camat Ile Bura, Jack Ara Kian, S.Sos,M.AP, saat ngobrol bersama Delegasi.Com, akhir pekan kemarin.

Dikatakan, memang beberapa areal seperti Kantor Camat, Puskesmas Ile Bura, jaringannya ada, tapi sangat lemah.

Kadang hilang, kadang muncul.

Ini yang sangat mengganggu dan menghambat banyak pekerjaan di Kantor, juga urusan perekonomian lainnya.

Karena harus cari tempat sinyal internet 4G dulu,”ujarnya, lagi.

Satu-satunya, areal yang agak baik sinyalnya, yaitu di Pantai, juga hanya di Sepanjang Blele Wutun sampai Waibele, belakang Asrama Putri sampai Asrama Putera SMPK Ile Bura,”tambahnya.

Pihaknya, sebut Jack Ara Kian, telah mengusulkan kepada Pemkab Flotim, melalui Dinas Infokom, namun hingga kini belum ada realisasinya.

Padahal, Bupati Anton Hadjon juga pernah menjanjikan akan menempatkan salah satu titik Tower Telkomsel di Lewotobi.

Infrastruktur Darat, Listrik Desa Lewotobi, Ibukota Kecamatan Ile Bura, yang mulai membaik, namun tak didukung dengan infrastruktur udaranya. (Delegasi.Com/BBO)

Sementara itu, fakta lapangan yang bisa disaksikan setiap hari, dari pagi hingga malam hari, warga Desa Lewotobi harus bersusah payah ke Pantai untuk mencari jaringan sinyal internet Telkomsel, guna pemenuhan kebutuhan komunikasi online ke berbagai pihak, entah keluarga, urusan dinas, sekolah maupun usaha perekonomiannya.

“Iyah, susah juga e, saat orang belanja pulsa listrik, HP maka Kita harus tinggalkan Kios, Rumah untuk ke Pantai dulu.

Atau mau kirim informasi kantor/dinas, dan lain-lainnya, yah harus ke Pantai Waibele dulu,”ujar beberapa warga Lewotobi.

Praktis setiap saat, Warga pasti ke Pantai, dan bisa selalu dijumpai kapan saja, hanya untuk berinternet.

“Ini butuh waktu juga, rata-rata lebih dari 30 menit karena jaraknya cukup jauh, dari rumah ke Pantai, umumnya diatas 100 meter.

Jelas, mengurangi kesibukan lainnya di rumah, maupun melambatnya kerja-kerja produktif lainnya,”terang Nico Nara, Rafel Hokeng, juga beberapa warga yang acapkali diajak ngobrol soal kendala buruknya internet, yang akhirnya menyita waktu untuk harus lari ke Pantai Waibele mencari sinyal jaringan 4G.

Pihaknya sangat berharap, agar Kadis Infokom Flotim, Heri Lamawuran, yang sudah dilantik Bupati Anton Hadjon, beberapa waktu lalu, bisa bergerak cepat merealisasikan janji Bupati tersebut.

“Iyah, sebelum Bupati Anton Hadjon, mengakhiri masa tugasnya pada 22 Mei 2022 ini, Tower Telkomsel 4G di Desa Lewotobi, sudah bisa dibangun,”pungkas Camat Jack Ara Kian, lagi.

Dibagian lain, Kadis Infokom, Heri Lamawuran, yang pernah dihubungi beberapa waktu lalu, terkait data desa di Flotim, yang sudah online 4G secara full, dan berapa Desa yang masih amat buruk jaringannya, termasuk Desa Lewotobi, Ile Bura, untuk bisa diketahui kapan bisa dibangun Towernya, namun enggan menjawab.

Dibagian lain, sesuai informasi sebelumnya dari Mantan Pejabat Pelaksana Kadis Infokom Flotim, Yohanes Ibi Hurint, yang kini menjadi Sekretaris Dinas Infokom Flotim, bahwa Desa Lewotobi, Ile Bura, sudah ada usulan pembangunan Tower Telkomsel, dan prosesnya menuju tahapan untuk bisa dibangun.

Hanya saja, sebut Yan Hurint, perkembangannya sampai kini, harus menunggu gerakan Kadis Infokom Flotim.

Asal tahu saja, sebagai salah satu Desa Ibukota Kecamatan di Flotim, Lewotobi yang saat ini dipimpin, Kepala Desa Tarsisius Buto Muda, yang memasuki periode ke 2, telah banyak melakukan inovasi desa, mulai dari Menjadikan Lewotobi Desa Berprestasi NTT peringkat Ke 2, Mendorong Konservasi Terumbu Karang, Konservasi Penyuh, Pembangunan Stadion Olahraga, Desa STBM, Desa Layak Anak, Desa Anti Korupsi, Website Desa dan berbagai kemajuan bidang lainnya, namun tak didukung dengan terbangunnya jaringan konektivitas Telekomunikasi dan informasi Internet, yang baik.

Buruknya jaringan Internet Telkomsel 4G, yang harus menjadi momok bagi warga, dan sangat berdampak pada lambatnya kemajuan berbagai bidang, termasuk perekonomian, belum terpecahkan hingga kini.

Pantai Waibele, tepatnya dibawah Pohon Asam ini, jadi titik jaringan internet 4G yang diandalkan Warga Desa Lewotobi, dari Pagi hingga Tengah Malam, setiap hari untuk berinternet. Terlihat beberapa warga sedang berada berinternet, Senin, 25/04/2022, Pagi. (Delegasi.Com/BBO)

Mungkin berbeda dengan Ibukota Kecamatan lainnya di Flotim, status Lewotobi sebagai Desa Ibukota Kecamatan Ile Bura, belum banyak sentuhan pembangunan dari Pemkab Flotim, melalui APBD Flotim.

Tahun 2021 pun, hanya mendapatkan satu unit rumah Dinas Dokter Gigi, berukuran mini, dengan nilai pagu Rp. 286.000.000, walaupun hingga kini belum ada tenaga Dokter Gigi yang ditempatkan, akhirnya Rumah Dinas ini ditempati satu tenaga Kesling lulusan Tenaga Kesehatan Nusantara.

Serta satu unit Sumur Bor di Kompleks Puskesmas Ile Bura.

Sementara Tower Telkomsel 4G yang menjadi kebutuhan paling vital seluruh masyarakat, masih ‘nol bulat’ alias ‘omong-omong doang’ hingga kini.

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

1 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago