LARANTUKA-DELEGASI.COM– Satu lagi langkah kreatif dan cerdas, yang dimainkan Pengurus Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Flores Timur, besutan Maksimus Masan Kian, yakni mengikutkan 1000 Guru honor dalam pendampingan virtual Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021, gelombang II, Rabu, 10/02/2021.
Sebelumnya, kegiatan yang sama juga dilakukan pada, 25 Januari 2021, dengan melibatkan 300 guru honor se Flotim.
Baca Juga :
Ketua PGRI Pusat Puji Kerja Cepat PGRI Flotim Bangun Citra Organisasi
Gusti Dulla Batal Diperiksa Terkonfirmasi Positiv Covid
Hal ini disampaikan Ketua PGRI Flotim, Maksimus Masan Kian, saat merilis kegiatannya ini ke Redaksi Delegasi.Com, belum lama ini.
Pihaknya, Kata Maksi Masan Kian, karena gelombang I itu belum representatif, sehingga dilakukan lagi pelaksanaan pendampingan gelombang II, dengan target 1000 guru honor.
Tampil sebagai narasumber, Yunina Resmi Pranata,M.Pd, Guru Inovatif Nasional yang sangat berpengalaman dalam pendampingan seleksi CPNSD, juga PPPK.
“Dari Bogor, Yunita bicara seputar syarat teknis, jadwal pendaftaran, gambaran soal, juga melibatkan peserta dalam latihan soal dengan durasi waktu yang cepat.
Peserta sangat antusias. Walau banyak wilayah terkendala jaringan internet dan PLN juga sering padam.
Namun, semangat para guru honor luar biasa.
Beberapa peserta harus lari ke kampung lain, cari tempat yang tinggi agar bisa dapat jaringan sinyal yang baik,”terang Masan Kian.
Ia juga sampaikan ucapan terima kasih ke Yunita, yang telah menaruh peduli dalam dampingi guru-guru honor di Flotim.
Pasalnya, sebut Guru Muda berprestasi nasional ini, pendampingan virtual menjadi bagian penting persiapan guru honor Flotim untuk ikuti seleksi.
“Memang, bukan jaminan untuk lulus, tapi persiapan diri, baik teknis & pengetahuan perlu dilakukan,”ujarnya, lagi.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wakil Ketua PGRI Flotim Egidius Demon Ola, Moderator sekaligus Host yang hebat, Yan Surachman (Guru Rantau SMPN I Lewolema, Sekbid Informasi dan Komunikasi PGRI Flotim, Alfius Sabon, Fandi Setiyanto (Guru SMKN I Larantuka) dan Gervasius Lema Egi (Guru TIK SMPN I Lewolema).
(Delegasi.Com/BBO)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…