Categories: Nasional

Daftar 10 Orang Terkaya Di Indonesia Versi Forbes, Hartono Bersaudara Masih Posisi Teratas

JAKARTA, DELEGASI.COM — Berdasarkan Forbes Real Time Billionaire List yang bergerak setiap hari, terdapat 10 daftar orang terkaya di Indonesia.

Berdasarkan data Forbes tersebut, hingga saat ini Hartono bersaudara masih menduduki posisi teratas di dalam daftar orang terkaya di Indonesia.

Budi Hartono pada hari ini, Kamis (29/7/2021) tercatat memiliki harta senilai 18,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 263,9 trilliun. Jumlah tersebut mengalami koreksi 30 juta dollar AS bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Sementara Michael Hartono tercatat memiliki nilai kekayaan sebesar 17,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 253,75 triliun. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu. Daftarkan email Budi Hartono merupakan pemilik dari Bank Central Asia (BCA) dan perusahaan rokok Djarum.

Saudaranya, Michael Hartono juga sebagian besar kekayaannya bersumber dari investasi di BCA dan Djarum.

Dilansir  dari kompas.com pada daftar orang terkaya di Indonesia tersebut, ada nama baru yang masuk pada posisi lima teratas, yakni Jerry Ng. Bankir senior tersebut menduduki posisi nomor 5 orang terkaya di Indonesia, dengan total nilai kekayaan mencapai 4,8 miliar dollar AS atau sekitar 69,6 triliun.

Saat ini, Jerry Ng menduduki posisi yang sebelumnya ditempati oleh Chairul Tanjung yang saat ini menduduki posisi orang terkaya Indonesia nomor 6.

Forbes mencatat, dalam sehari, harta kekayaan Jerry Ng bertambah Rp 3,19 triliun. Mantan Direktur Utama Bank BTPN (Persero) Tbk tersebut pun baru memulai debutnya di daftar orang terkaya di Indonesia pada tahun 2020 lalu.

Kala itu, ia menduduki posisi nomor 44 dengan nilai kekayaan sebesar 600 juta dollar AS. Artinya, tidak ada satu tahun, nilai kekayaan Jerry Ng telah meningkat hingga 7 kali lipat.

Berikut adalah daftar terbaru 10 orang terkaya di Indonesia sekaligus sumber kekayaannya:

  1. R Budi Hartono 18,2 miliar dollar AS atau Rp 263,9 triliun (perbankan dan rokok)
  2. Michael Hartono 17,5 miliar dollar AS atau Rp 253,75 triliun (perbankan dan rokok)
  3. Sri Prakash Lohia 6,2 miliar dollar AS atau Rp 89,9 triliun (petrokimia)
  4. Prajogo Pangestu 5,6 miliar dollar AS atau Rp 81,2 triliun (petrokimia)
  5. Jerry Ng 4,8 miliar dollar AS atau Rp 69,6 triliun (perbankan)
  6. Chairul Tanjung 4,0 miliar dollar atau AS Rp 58 triliun (perbankan, hypermarket, dan media)
  7. Eddy Kusnadi Sariaatmadja 3,6 miliar dollar AS atau Rp 52,2 triliun (media dan teknologi)
  8. Keluarga Tahir 3,4 miliar dollar AS atau Rp 49,3 triliun (perbankan, kesehatan, dan real estat)
  9. Djoko Susanto 2,3 miliar dollar AS atau Rp 33,35 triliun (ritel)
  10. Mochtar Riady dan keluarga 2,1 miliar dollar AS atau Rp 30,45 triliun (ritel, real estat, kesehatan, media, dan pendidikan)

//www.delegasi.com (Kompas.com)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

5 jam ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago