Categories: OPINI

Dana Pemberdayaan Harus Bermanfaat bagi Masyarakat Flotim

LARANTUKA, DELEGASI.COM –Pembentukan Bumdes di setiap desa adalah salah satu cara yang terus digenjot oleh Pemerinta Daerah saat ini. Hal ini dimaksudkan  agar  dana pemberdayaan yang ada di desa benar-benar dikelola secara baik melaui Bumdes, sehingga  bermanfaat bagi masyarakat.  Pola pelaksaannya  pun  semuanya ditarik ke dalam Bumdes dan menjadi unit usaha dari Bumdes sehingga bisa menambah modal di dalam Bumdes tersebut.  Hal itu dikatakan Bupati Flores Timur Antonius H. Gege Hadjon, ST saat membuka Rapat Koordinasi dan Evaluasi Program-Program Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Flores Timur di Aula Paroki Maria Pembantu Abadi Weri, Rabu (27/11). Hadir Pada kesempatan itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Rufus Koda Teluma, S.Sos, Kepala Dinas Perikanan Ir. Maria Irene Erna da Silva, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Apolonia Corebima, SE, M.Si, Para Camat, Para Lurah, Para Kepala Desa dan Ketua BPD se-Kabupaten Flores Timur.

 

Sejak tahun 2010  di Flores Timur sudah ada program  Anggur Merah dan juga program Gerbang Emas di tahun 2013. Sebelumnya ada beberapa program pemberdayaan seperti PNPM. Pemberian program pemberdayaan ini menurut Bupati Anton Hadjon, bertujuan membuat perubahan ekonomi bagi masyarakat khususnya yang ada di desa, serta sejauh mana pelaksanaan program pemberdayaan ini terus dilaksanakan dan dijalankan disetiap desa penerima. Karena itu rapat koordinasi dan evaluasi ini dimaksudkan untuk mengevaluasi apa yang sudah dilaksanakan dan menemukan inovasi dan gagasan baru  yang disepakati bersama untuk dilaksanakan ke depan.

“Sekarang Perkembangan Bumdes di beberapa desa saat ini berjalan baik tapi juga ada desa yang Bumdesnya belum terlihat sama sekali. Ini menujukan bahwa desa tersebut belum ada niat untuk membentuk Bumdes. Ada juga desa yang tengah membentuk Bumdes. Modal yang diberikan dari dana desa untuk Bumdes, namun dikuatirkan akan habis di kegiatan operasional, ujar Bupati Anton Hadjon.  Karenanya Ia berharap, Bumdes harus dikelola dengan baik. Operasional, gaji para pelaksana Bumdes tidak boleh diambil seluruhnya dari belanja modal atau dari modal yang diberikan. Harus lebih besar diambil dari prosentase keuntungan dari usaha yang dilaksanakan. “Kita punya semangat bersama memanfaatkan dana-dana pemberdayaan untuk menggerakkan ekonomi di desa, kita mulai dari dana yang sudah ada di desa”, tegasnya.

//delegasi(tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

1 hari ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago