Gubernur NTT, Frans Lebu Raya memberi signal kepada para bupati di pulau timor dan Sumba untuk memberikan perhatian serius terhadap penangan masalah TKI. Karena dari data yang di himpum Pemerintah Provinsi NTT selama ini kebanyakan TKI yang bermasalah itu berasal dari dua wilayah itu. “kita ikuti pemberitaan berbagai media massa selama ini, TKI yang bermasalah itu berasal dari dua pulau itu. Kalau pulau lainya seperti Flores, Lembata dan Alor semunya berangkat secara legal dan tak ada masalah.” Kata Lebu Raya ketika membuka Rakor tingkat provinsi dengan seluruh Bupati se NTT beberapa waktu lalu.
Dia berharap, Para Bupati di dua pulau tersebut untuk terus berupaya memperhatikan masalah ini secara serius. Para TKI NTT adalah warga yang bermartabat, jangan hanya demi sejumlah uang dari para TKI, pihak pihak pengusaha yang mengurus soal TKI itu merusak harga diri dan martabat para TKI yang direkrutnya itu dengan cara cara yang tidak bermartabat pula. Oleh karena itu para Bupati di dua pulau itu diminta harus bertindak tegas terhadap pengusaha perekrut TKI yang kantornya berada di wilayah kabupaten di dua pulau itu.
“Bupati harus bersikap tegas ketika mengetahui ada masalah TKI di wilayahnya masing masing. Itu penting, karena jika dibiarkan TKI yang sudah berada di daerah tujuan pasti selalu saja ada masalah. Yang rugi adalah para TKI kita” tandas Lebu Raya. Delegasi/Hermen
Norway, negara yang dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, menawarkan berbagai destinasi wisata yang memukau.…
Sognefjord, terletak di wilayah Sogn og Fjordane, adalah fjord terpanjang dan terdalam di Norwegia. Dengan…
Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…