KUPANG, DELEGASI.COM Sebanyak delapan peneliti mahasiswa Program Studi (Prodi) Psikologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Nusa Cendana (Undana) tembus dipublikasikan Scopus Q1 dan Q2 jurnal Internasional sepanjang tahun 2021.
Demikian dikatakan Indra Killing, Dosen Psikologi FKM aundana kepada Delegasi.com di Kupang, Kamis(10/9/2021)
Menurutnya delapan (8) penelitian yang dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Prodi Psikologi FKM Undana dengan beberapa mitra, telah berhasil dipublikasi dan/atau lolos di jurnal-jurnal yang terindeks Scopus Q1 dan Q2.
Ia menjelaskan delapan penelitian tersebut antara lain, penelitian dari Alda Soraya Asikin, S.Psi. yang berjudul “Experience of dating violence’s victims in Indonesia: A photovoice study” yang lolos di jurnal Interpersona: An International Journal on Personal Relationships (Scopus Q1).
Artikel yang membahas cerita dari penyintas kekerasan berpacaran ini merupakan skripsi dari Alda yang ditulis bersama Indra Y. Kiling, Ph.D. dan Diana Aipipidely, M.A.
Penelitian berikut adalah skripsi dari Yulia Beribe, S.Psi. dengan judul “Catholic religious sisters’ perception of meaning in service for children with disabilities: Spiritual and interpersonal interactions” yang telah diterima oleh Journal of Disability and Religion (Scopus Q1).
Skripsi ini mengupas dinamika psikologi dari para mitra suster dari Susteran Alma Kupang dalam melayani anak dengan disabilitas. Dalam menyelesaikan skripsi ini Yulia dibimbing oleh Juliana Marlin Y. Benu, Psikolog dan Indra Y. Kiling, Ph.D.
Selanjutnya adalah artikel dari Beatriks Bunga M.A., Sthepvanny Laure, S.Psi. dan Indra Y. Kiling, Ph.D. yang berjudul “Religiosity and Disability in West Timor: Pray, Access and Peer Empowerment”.
Artikel ini melaporkan kehidupan spiritualitas individu dengan disabilitas di Timor dan telah diterbitkan di Journal of Disability and Religion (Scopus Q1). Sthepvanny Laure, S.Psi adalah alumna Prodi Psikologi FKM Undana yang berperan sebagai co-author artikel ini. Mitra dari penelitian ini adalah Perkumpulan Tuna Daksa Kristiani (Persani) Nusa Tenggara Timur (NTT) yang merupakan salah satu organisasi yang memperjuangkan hak-hak orang dengan disabilitas di NTT.
Dua penelitian berikutnya digerakkan oleh dua mahasiswa dan mahasiswi Prodi Psikologi FKM Undana sebagai asisten peneliti, yakni Virginia M. N. Fernandez dan Jhon J. Adu. Kedua penelitian ini berjudul
“Synchronous vs asynchronous: Photovoice study on Indonesian youth’s online learning experience” yang terbit di jurnal Child and Youth Services (Scopus Q2) dan “A photovoice study on Indonesian youth’s experience in the ‘new normal’ era” di jurnal Vulnerable Children and Youth Studies (Scopus Q2).
Dua artikel yang sudah dapat diakses di website jurnalnya masing-masing ini menjelaskan dengan detil pengalaman kognitif pemuda-pemudi di Timor dalam menjalani pembelajaran online dan kehidupan di era ‘new normal’ pandemi COVID-19.
Dua penelitian bertema pandemi ini merupakan hasil kolaborasi dari dosen Prodi Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM) FKM Undana yakni Dr. Apris Adu, S.Pt., M.Kes., dosen Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) FKIP Undana yakni Beatriks Bunga, M.A., serta dosen-dosen Prodi Psikologi FKM Undana yaitu Marleny Panis M.Si., Theodora Takalapeta, Psikolog, Shela Pello, M.Kes., Yeni Damayanti, Psikolog, dan Indra Y. Kiling, Ph.D.
Penelitian ke-5 dimotori oleh dua asisten peneliti yang juga adalah mahasiswi Prodi Psikologi FKM Undana yakni Kerenzy Rihi dan Putri Ariella Rihi Tugu. Artikel yang berjudul “Left-behind children in West Timor, Indonesia: a brief report” ini telah dapat diakses di website jurnal Vulnerable Children and Youth Studies (Scopus Q2). Penelitian ini mengungkap dinamika sosial dan psikologis salah satu kelompok rentan di NTT yaitu anak-anak yang ditinggal orang tuanya bekerja di luar NTT.
Penelitian ini ditulis oleh Juliana Marlin Y. Benu, Psikolog, Beatriks Bunga, M.A., Psikolog, dan Indra Y. Kiling, Ph.D.
Selanjutnya dua penelitian terakhir merupakan buah dari kinerja asisten peneliti, para mahasiswi Prodi Psikologi FKM Undana yakni Maria Regina Fallo, Feny Ratu, Claudia Sidi, serta Bonita Mbeo.
Dua artikel dengan tema terkait anak usia dini ini ini memiliki judul “Socio-emotional struggles of young children during COVID-19 pandemic: Social isolation and increased use of technologies” di Journal of Early Childhood Research (Scopus Q2), dan “Studying at home: Experience of parents and their young children in an underdeveloped area of Indonesia” di Journal of Research in Childhood Education (Scopus Q2). Dua artikel ini mengeksplorasi persepsi dari orang tua dari anak usia dini di Timor pada masa pandemi COVID-19.
Kedua jurnal ini ditulis oleh R. Pasifikus Christa Wijaya, M.A., Beatriks Bunga, M.A., dan Indra Y. Kiling, Ph.D.
Atas pencapaian ini Dekan FKM Undana, Dr.
Apris Adu, S.Pt., M.Kes. mengatakan selamat dan terima kasih kepada para mahasiswa dan dosen, serta menambahkan bahwa kegiatan penelitian mahasiswa di FKM Undana perlu terus ditingkatkan dengan pertimbangan kolaborasi antar universitas dan mitra lain sebagai bentuk perwujudan kebijakan Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Dr. Apris Adu kemudian menyorot prestasi dalam hal produktivitas publikasi internasional dalam rumpun ilmu sosio-humaniora yang cenderung lebih sulit dilakukan jika dibandingkan dengan rumpun ilmu sains dan teknologi.
“Harapannya Prodi Psikologi FKM Undana dapat terus menjadi pionir perkembangan ilmu psikologi dan ilmu sosial lain di NTT dan Indonesia,” katanya.
Ketua Prodi Psikologi FKM Undana, M. K. P. Abdi Keraf, M.Si., M.Psi., Psikolog kemudian mengingatkan kepada mahasiswa-mahasiswi baru di Prodi Psikologi Undana untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan ilmiah di kampus seperti kelompok debat ilmiah dan kelompok riset sehingga prestasi positif dapat terus bermunculan dari Undana di masa depan.
Cita-cita ke depan agar Undana dapat memiliki pusat kajian ilmu perilaku manusia yang kreatif dan inovatif, bercirikan lokal serta memiliki dampak global.
//delegasi(hermen jawa)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…