Categories: Hukrim

Demo Kelompok Cipayung Tuntut Polda NTT Segera Ambil Alih Kasus ‘Budak Seks’ di Kupang

Untuk menghentikan kasus itu, pelaku diduga menyogok tim penyidik (polisi) dengan mengirim puluhan ekor ayan dan ikan bandeng”

Kelompok Cipayung Plus Kupang

 

Kupang, Delegasi.Com – Proses hukum kasus dugaan budak seks terhadap SM (16), siswi SMA asal Kecamatan Sulamu, Kabupaten Kupang, NTT hingga kini belum juga menemukan titik terang.

Keluarga korban bersama puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Cipayung Plus Kupang seperti diberitakan Liputan6.com  menggelar aksi demontrasi di Mapolda NTT. Aksi itu mengusung tema “Save Susan”.

Ilusttasi Budak Seks//Foto: Istimewa

Dalam aksi itu, keluarga korban, Yerim Kiuk mengungkapkan adanya konspirasi busuk pelaku, Zainal Albar dengan penyidik Polres Kupang.

Ia mengungkapkan, dalam proses penyelidikan kasus itu, Zainal Albar kerap mengirim puluhan ekor ayam dan ikan bandeng untuk polisi.

“Kami lihat langsung pelaku bagi-bagi ikan bandeng. Setelah beberapa hari pelaku bagi-bagi 60 ekor ayam untuk polisi,” ujar Yerim, Jumat (2/8/2019).

Selain pembagian makanan, kata dia, seorang penyidik Polres Kupang belum lama ini menemui korban dan meminta korban segera menarik laporannya.

“Sebagai keluarga kami tidak percaya lagi kasus ini ditangani Polres Kupang,” tegasnya. Ia mengaku kecewa karena kasus ini sudah dilaporkan keluarga ke Polda NTT namun prosesnya belum ada kejelasan.

Ketua GMKI Cabang Kupang, Ferdinand Umbu Tay meminta Kapolda NTT segera mencopot Kapolres Kupang karena dinilai tidak becus menangani kasus itu. Ia meminta Kapolda NTT segera mengambil alih kasus yang sedang ditangani penyidik Polres Kupang.

“Keluarga korban sudah tidak ada kepercayaan lagi. Kapolda harus bersikap tegas agar pelaku harus diadili,” ujar dia.

Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum, Kompol Aleksander Aplungi membantah Polda NTT mendiamkan kasus itu. Menurut dia, kasus itu sedang diproses dan telah digelar di Polda NTT beberapa hari lalu.

Dalam gelar itu, kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan, belum ada keterangan saksi-saksi yang mendukung keterangan korban. Untuk mengungkap siapa pelakunya, polisi harus menunggu korban melahirkan untuk dilakukan uji DNA.

“Korban juga punya pacar, sehingga kita butuh tes DNA. Lewat tes DNA, pelakunya akan terungkap,” katanya.

Adanya dugaan persengkokolan polisi dengan Zainal Albar ditanggapi Kapolres Kupang, AKBP Indra Gunawan. Menurut dia, sebagai negara demokrasi siapa saja boleh menyampaikan aspirasinya sepanjang sesuai katentuan yang berlaku.

Kapolresta Bantah Konspirasi

Keluarga korban didampingi mahasiswa menggelar aksi unjuk rasa menuntut kepolisian menuntaskan kasus ini (Ola Keda/Liputan6.com)

 

“Masalah pembagian ayam harus kita berfikir positif, jangan diartikan negatif. Namanya tugas kita sebagai pelayan masyarakat pasti ada yang suka kadang juga ada yang kurang suka,” katanya kepada Liputan6.com

Sementara, soal informasi adanya anggota polisi yang meminta korban untuk berdamai, Indra mengaku tidak mengetahuinya.

“Kalau yang ini saya belum monitor,” katanya.

Ia menambahkan, kasus dugaan perbudakan seks itu sudah digelar di Polda NTT. Dalam gelar itu, kata dia, Polda NTT juga sepakat dengan hasil penyelidikan yang telah dilakukan Polres Kupang.

SM (16), korban budak seks di Kabupaten Kupang melahirkan di Rumah Sakit Umum Daerah Naibonat, Kabupaten Kupang, Kamis (25/7/2019), sekitar pukul 21.10 Wita.

“SM melahirkan anak laki-laki. Bayinya normal dan sehat,” ujar kuasa hukum korban, Dedy Jahapay kepada wartawan, Kamis (1/8/2019).

Ia mengatakan, SM melahirkan tanpa didampingi orangtua kandung. Ia hanya didampingi tantanya, WLMdan suaminya,CP.

Selain itu, kata Dedy, SM juga didampingi beberapa aktivis cipayung plus, termasuk Ketua GMKI Cabang Kupang, Ferdinand Umbu Tay.

“Teman-teman cipayung plus juga ada di sana,” katanya.

SM menjadi korban budak seks kakek 70 tahun, Zainal Albar. Aksi Zainal terkuak setelah SM dinyatakan hamil delapan bulan.  Zainal yang dikenal sebagai pengusaha kaya di desa itu menyetubuhi korban sejak 2014 lalu. Saat itu, korban masih berusia 12 tahun.

//delegasi(*/ger)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

14 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago