Kupang, Delegasi.com – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT secara resmi melaunching tahapan serentak Bakal Calon Gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2013- 2023 dan bakal calon bupati dan wakil bupati di 10 kabupaten se- NTT. Launching tahapan pendaftaran serentak ini berlangsung di Sekretariat DPD Partai Demokrat NTT, di Kupang, Selasa (1/8). Pendaftaran akan berlangsung sampai 26 Agustus, sedangkan pengambilan formulir pendaftaran sudah mulai berjalan pada 2 Agustus.
Ketua DPD Demokrat NTT, Jefri Riwu Kore mengatakan, launching yang dilaksanakan pada kesempatan ini merupakan langkah awal penjaringan bakal calon untuk memimpin daerah ini untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat. Jefri menyampaikan, proses penjaringan mulai dari tingkat Dewan Pimpinan Cabang (DPC) untuk selanjutnya diproses sesuai mekanisme yang berlaku. Sedangkan untuk pilgub, kewenangan sepenuhnya berada di majelis pertimbangan DPP di Jakarta.
“Kita akan dorong kader partai yang luar biasa. Artinya, tidak mendorong kader yang kalah, tapi mendorong kader yang memiliki peluang menang,” kata Jefri. Ia menyatakan, untuk meraih kemenangan ini tentunya tidak mudah. Karena itu kerja keras mulai dari tingkat anak ranting sangat dibutuhkan. Memang untuk saat ini, belum bisa memaksa anak ranting untuk bekerja maksimal karena belum ada legalitas formal. Bila sudah ada legalitas formal maka akan diminta untuk bekerja keras memenangkan pasangan calon yang diusung. “Kalau ada kader partai yang maju, apapun alasannya harus didukung. Ini merupakan instruksi yng harus dilaksanakan seluruh pengurus dan kader partai,” tegas Jefri. Ia menyampaikan, partai akan melakukan sistem pengontrolan dari tingkat ranting untuk memastikan seperti apa kerja di lapangan. Partai tidak akan percaya dengan laporan yang disampaikan dari kader atau pihak manapun. Partai akan memastikan, mana tim sukses partai dan mana tim sukses paket yang telah bekerja. “Selain target menang di pilgub, untuk pilkada di 10 kabupaten kita target minimal menang 50 persen,” tandas Jefri. Ia mengungkapkan, walau hasil survei yang dilakukan memperlihatkan elektabilitas kader partai sangat rendah, tapi dengan sistem kerja yang maksimal mulai dar tingkat ranting dan sistem pintu ke pintu, dipastikan pasangan calon yang diusung keluar sebagai pemenang. “Mari kita menjaring kader dan putera terbaik yang mau maju berjuang untuk rakyat dan daerah ini. Mari kita bahu membahi memenangkan pilkada gubernur dan bupati pada 2018 mendatang,” ajak Jefri. Pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, Beni Kabur Harman menjelaskan, dengan di-launching-nya tahapan pendaftaran serentak ini, maka partai memberi ruang kepada masyarakat luas untuk mengambil bagian dalam pentas demokrasi, baik pilgub maupun pilkada di 10 kabupaten. Karena itu, Demokrat mengundang semua masyarakat yang hendak mengambil bagian dalam pesta demokrasi itu, untuk mendaftarkan diri. “Demokrat menghargai kompetisi dalam kontestasi politik tersebut. Kita tidak akan menutup diri kepada siapapun yang mau mengambil bagian dan menjadikan Demokrat sebagai kendaraan politik,” ujar Beni. Ia meminta DPC untuk menciptakan iklim yang kondusif dan memroses semua bakal calon yang telah mendaftar sesuai mekanisme partai. Tentunya hanya satu pasangan calon yang akan ditetapkan. Tentunya, pasangan calon yang diusung adalah sejalan dengan cita- cita partai dan kehendak rakyat.//delegasi(hermen)
Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…