Kupang, Delegasi.com – Hingga saat ini Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT terus menjalin komunikasi politik dengan partai lain guna berkoalisi menyongsong pilgub 2018 mendatang. Komunikasi politik yang dibangun itu juga termasuk mencari figur bakal calon wakil Gubernur yang nantinya akan di sandingkan dengan Benny K. Harman dari Partai Demokrat.
“Komunikasi dan diskusi ini dilakukan untuk merumuskan kriteria –kriteria umum dari hasil konsensus bersama partai politik koalisi saat penetapan bakal calon yang akan diusung sebelum didaftar ke Komisi pemilihan umum (KPU) Provinsi NTT,” kata Sekretaris DPD Partai Demokrat NTT kepada wartawan, Senin (10/7/2017)
Menurut Leu, Kriteria –kriteria umum yang telah di sepakati bersama partai politik ini akan dijadikan instrumen untuk menentukan bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang sementara mensosialisasikan diri ditengah masyarakat. Kriteria ini menurut Leu, minimal bisa mendekati kriteria umum yang telah menjadi kesepakatan bersama dalam menetukan Pemimpin NTT lima tahun ke depan.
Komunikasi politik ini juga perlu di lakukan untuk merekam apa harapan masyarakat tentang kepemimpinan politik lima tahun mendatang melalui partai politik, yang nantinya bagian visi dan misi bakal calon nanti.
Menjawab soal peluang Partai Demokrat yang memiliki 8 kursi di DPRD NTT untuk berkoalisi dengan partai lain, Leu menjelaskan saat ini Partai Demokrat sedang membangun koalisi dengan PKB memiliki 5 kursi, PKPI 3 kursi, PAN 5 kursi dan Partai Hanura memiliki 5 kursi.
Saat ini bakal Calon dari Partai Demokrat Bennny K. Harman telah mendaftar di empat partai politik tersebut sebagai bakal calon gubernur NTT.
Salah satu kriteria umum tentang bakal calon gubernur yang sedang dibahas di koalisi parpol termasuk figur yang masih energik dan usianya masih relatif muda, termasuk memiliki track record yang baik.
Menyinggung soal siapa bakal calon wakil gubernur mendapingi Benny K. Harman, Leu menjelaskan dari hasil safari politik BKH ke daratan Timor, Sumba dan Flores ada beberapa nama yang di usulkan masyarakat yakni, Ibrahim. A. Medah, Yan Peterson Ate, Ayub Titu Eki, Paul J Mella dan Eduard Buce Liu. Dari nama-nama kini sementara melakukan komonikasi politik sambil menunggu hasil survey bulan Agutus nanti.
“Komunikasi politik yang dibangun ini sangat dinamis dan juga tetap melihat situasi dan dinamika politik yang sedang berkembang di masyarakat,”jelas Leu.
Diinternal Partai Golkar NTT, pertarungan sengit merebut balon gubernur dari partai itu bakal seru antara Ketua DPDI Partai Golkar NTT, I A. Medah dengan salah satu pengurus DPP Pusat, Melki Laka Lena.
Melki Laka Lena digadang-gadang akan menjadi pemenang dalam pertarungan ke dua tokoh ini. Isu itu telah hembus sampai ke telinga I.A. Medah. Medah puntak mau kehilangan moment. Dengan sigab I.A. Medah langsung mendaftarkan ke PKB, PKPI,PAN dan Partai Hanura, begitu partai tersebut membuka pendaftaran bakal calon gubernur dan wakil gubernur.
Bahkan disebut sebut jika I.A Medah sedang membangun komonikasi politik dengan partai politik dan bebrapa figure termasuk dengan balon dari Partai Demokrat, Benny K. Harman.//delegasi(ger/hermen)
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…
Bayangkan rumah Anda dibanjiri cahaya, bukan hanya dari matahari pagi, tetapi juga dari keceriaan warna-warna…
Bayangkan ruang makan Anda bukan sekadar tempat makan, melainkan sebuah oasis kenyamanan di tengah hiruk…
Rumah, lebih dari sekadar tempat tinggal, adalah cerminan diri. Tahukah Anda, penataan rumah yang tepat…
Bayangkan ruang keluarga Anda berubah menjadi oasis ketenangan modern. Cahaya alami membasahi ruangan, pantulannya menciptakan…
Ruang keluarga, jantung rumah, seringkali menjadi cerminan kepribadian penghuninya. Lebih dari sekadar tempat berkumpul, tata…