LARANTUKA, DELEGASI.COM –Pemerintahan Presiden-Wakil Presiden, Ir.Joko Widodo-Prof.Dr.Mahruf Amin, terus melakukan gebrakan pembangunan dan rencana investasi ke daerah.
Termasuk kerja cepat yang dimainkan Kementrian Koordinator Maritim dan Investasi yang dibawah Komando, Menteri senior, Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan.
Seperti diketahui, pasca kedatangan Tim Bravo 5, yang beranggotakan Politisi Senior, Ruhut Sitompul,dkk beberapa waktu lalu ke Flores Timur, untuk menjajaki sejumlah rencana investasi besar, kali ini Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan kembali mengutus salah satu Pejabat Deputinya, yakni Deputi Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi, Ayodhia GL.Kelake bersama Timnya ke Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.
Tim yang cukup besar ini, ada yang tiba di Larantuka dari tanggal 6 November 2020 via Maumere.
Sedangkan, Pejabat Deputi Ayodhia GL.Kelake dan beberapa yang lainnya, tiba pada, Sabtu, 7 November 2020, Pagi di Bandara Gewayang Tanah Larantuka via Kupang.
Agenda kegiatannya, untuk melakukan serangkaian kegiatan besar dan kunjungan langsung ke lapangan.
Tim ini berada di Flotim sampai dengan, Minggu, 8 November 2020, lalu balik ke Jakarta.
Beberapa titik rencana project dan rencana investasi yang bakal dibiayai APBN, yang ditinjau langsung Ayodhia GL.Kelake, yang juga Putera Kandung Flotim, Lamahala dan Timnya ini, adalah Bandara Gewayang Tanah Watowiti-Larantuka, Pantai Paloh Jembatan Palmerah, PPI Amagarapati, Pelra dan Tol Laut Larantuka, Pantai Kawaliwu untuk rencana pembangunan Pelabuhan Tol Laut, Pelra Tobilota, Obyek Wisata Pantai Mekko Pledo, Witihama dan Kampung Lamahala, Adonara Timur.
Pantauan langsung Media, kunjungan kali ini ikut menyedot perhatian publik dan membikin jajaran Pemda Flotim nampak sibuk, sejak hari pertama tibanya sebagian rombongan, dan diterima oleh Bupati Anton Hadjon di Rumah Jabatan Bupati.
Demikian pula, saat hari kedua, Sabtu, 7 November 2020, saat menunggu tibanya Pejabat Deputi, Ayodhia GL.Kelake dan rombongan di Bandara Gewayang Tanah.
Meski disengat terik panas, namun Ayodhia GL.Kelake dan Timnya, tetap terlihat sangat antusias, mulai dari titik pertama meninjau rencana perluasan Bandara Gewayan Tanah, lalu ke lokasi Jembatan Palmerah, Pantai Kawaliwu hingga lanjut ke Lamahala.
Dan, finish sore hari di Pantai Mekko, yang indah, namun masih nampak gersang, akses infrastruktur jalan yang buruk, tata ruang yang agak semrawut, rumah tanpa listrik dan tanpa sentuhan investasi Kepariwisataan yang baik, itu.
Hanya terlihat jejeran rumah para Suku Bajo yang fisiknya pun apa adanya, berdiri mengapiti sebuah bangunan rumah ibadah, Mesjid, yang tenang dan teduh, dengan atapnya juga nampak mulai karatan.
Ayodhia GL.Kelake kepada Media, saat disela-sela kunjungannya menyatakan, apresiasinya kepada Pemda dan seluruh masyarakat Flotim, yang telah menerima Timnya.
“Iyah, Kami datang untuk menjajaki dan melihat langsung kondisi lapangan sejumlah rencana pembangunan dan investasi di Flotim.
Tentunya, setelah pulang akan dilaporkan kepada Bapak Menko Maritim dan Investasi untuk ditindaklanjuti.
Dimana, secara detailnya bersama-sama dengan Pemda Flotim, tentunya, agar bisa mendapatkan intervensi anggaran dari APBN,”pungkasnya.
Akan halnya, dengan infrastruktur Bandara, jalan dan jembatan ke akses rencana Pelabuhan Tol Laut Kawaliwu, juga ke Pantai Mekko, lalu Pelabuhan Tol Laut Kawaliwu, tentunya dengan Kementerian PUPR dan Perhubungan saling berkoordinasi, setelah kunjungan lapangan ini, supaya bisa mendapat sentuhan investasinya,”ujarnya singkat.
Sementara terkait Jembatan Palmerah, Ayodhia GL.Kelake, pun nyatakan, juga disampaikan terkait berbagai persiapan, dan tahapan yang sedang dilakukan Pemda Flotim, sehingga diharapkan ada tindaklanjut dari Kemenko Maritim dan Investasi bersama Kementrian terkait.
Pejabat Pemkab Flotim yang terlihat ikut mendampingi Pejabat Deputi Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi ini, adalah Sekda Paulus Igo Geroda,.M.AP, Kepala Bappeda, Drs.Theodorus Hadjon,M.Si, Kadis Perindustrian & Perdagangan, Siprianus Ritan, Asisten II Setda Flotim, Petrus Pedo Maran, Kadiahub, Mikael Ruron,M.Si, Kadis PUPR, Domi Demon,SH, Kadisparbud, Apolonia Corebima dan beberapa yang lainnya.
Semuanya tampak antusias, termasuk insan pers, yang stand by meliput dari awal hingga akhir.
Hanya saja, tak terlihat Bupati Anton Hadjon dan Wakil Bupati, Agus Boli dalam serangkaian kunjungan Pejabat Deputi, Ayodhia GL.Kelake, yang juga Putera Kandung Flotim.
Ikut bersama dalam rombongan Deputi Koordinasi Infrastruktur & Transportasi Kemenko Maritim dan Investasi, juga Bapak, Ir. Silverius Bambang Widyarta,M.T, Kepala Subdirektorat Preservasi Jalan Wilayah IIB-Direktorat Jenderal Bina Marga-Kementerian PUPR Republik Indonesia.
//delegasi (BBO)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…