Desa Dukung Penuh, SMA Swasta Ile Bura Tutup MPLS di Nurabelen

Avatar photo
Penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) SMA Swasta Ile Bura, Minggu, 18 Juli 2021, di Pantai Tupa Wutun Nurabelen. (Delegasi.Com/BBO)

ILE BURA-DELEGASI.COMTelah berdirinya SMA Swasta Ile Bura, dan sudah dibukanya tahun ajaran perdana serta Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), pada Rabu 14 Juli 2021, yang berakhir Minggu, 18 Juli 2021 di Pantai Tupa Wutun, Nurabelen, membuktikan betapa besarnya dukungan penuh Kepala Desa dan Masyarakat Ile Bura.

Selain itu, kerja keras dan swadaya gotong-royong bersama seluruh Kepala Desa memenuhi kewajibannya dalam bentuk kontribusi wajib, termasuk membangun 4 ruangan gedung sekolah saat ini, pun patut diberi acungan jempol.

Tak cuma itu, Para Kepala Desa pun berkomitmen penuh siap memberi dukungan menjadikan SMA Swasta Ile Bura berkualitas dan berdaya saing.

Demikian pernyataan Kepala Desa Lewotobi, Tarsisius Buto Muda, Kepala Desa Lewoawang, Yohanes Tobi, Kepala Desa Riangrita Agustinus Koto Belolon sebagaimana direkam Delegasi.Com usai apel budaya buka tahun ajaran baru, Rabu, 14 Juli 2021.

Kades Lewoawang Ile Bura, Yohanes Tobi. (Delegasi.Com/BBO)

Serta pernyataan Kades Nurabelen, Lambert Puka saat ditemui terpisah Delegasi.Com, Minggu, 18/07/2021, usai penutupan MPLS di Pantai Tupa Wutun Nurabelen.

Kades Lewotobi Tarsisius Buto Muda saat didaulat sebagai moderator dalam pembekalan MPLS, Rabu, 14/07/2021, yang menampilkan Ketua Komisi C DPRD Flotim, Ignasius Boli Uran, Wakil Ketua Dewan Pendidikan Flotim, RD.Thomas Labina,PR, Korwas SMA/SMK Flotim, Mikael Emi Kein, Ketua PGRI Flotim, Maksimus Masan Kian dan Korwas SMA/SMK Wulanggitang/Ile Bura, secara lugas menyatakan, komitmen penuhnya mendukung hadirnya SMA Swasta Ile Bura, juga siap mendorong seluruh warga mempercepat pembangunan 4 ruangan SMA Swasta Ile Bura, saat ini.

“Sebagai tempat sekolah ini berada, Kami selalu siap kapan pun memberikan dukungan.

Termasuk mendukung kinerja para guru dalam menciptakan proses belajar mengajar yang berkualitas.

Kita berharap makin banyak anak-anak Ile Bura yang masuk,”ujar Buto Muda.

Hal yang sama disampaikan Kades Lewoawang, Yohanes Tobi kepada Delegasi.Com.

Ia bahkan mengapresiasi kinerja Panitia, Yayasan, Para Kepala Desa, khususnya Camat Ile Bura, Jack Ara Kian,S.Sos.M.AP atas kerja kerasnya menghadirkan SMA Swasta Ile Bura, yang dalam waktu singkat sudah memiliki izin operasionalnya.

“Saya kira, ini hal yang luar biasa.

Kades Nurabelen, Lambert Puka. (Delegasi.Com/BBO)

Tentunya, selaku Kepala Desa, siap penuhi kewajiban memberikan kontribusi wajib, juga dorong warga dan anak-anak Ile Bura agar masuk SMA Swasta Ile Bura.

Dan, ini amat membantu masa depan anak-anak Ile Bura semakin berintelektual, berdaya saing dan berkarakter,”pungkasnya, serius.

Sementara itu, Kades Riangrita, Agustinus Koto Belolon, menekankan agar pendidikan nilai menjadi hal yang utama bagi para guru untuk diberikan kepada para siswa.

Olehnya, hubungan yang baik antara Guru dan Siswa, juga orang tua serta masyarakat harus terus dibina dan dijaga.

“Menjadi tanggungjawab semua Kita untuk bangun dan jaga sekolah ini.

Hari ini Riangrita kirim 6 anak sekolah di SMA Swasta Ile Bura.

Mudah-mudahan tahun depan makin banyak,”ujarnya.

Ia juga meminta agar pengerjaan gedung SMA Swasta Ile Bura dipercepat.

“Iyah, Saya harap komunikasi antar semua pihak terus dibuka,”pungkasnya.

Pada bagian lain, Kades Nurabelen, Lambert Puka sampaikan, Pemerintah dan masyarakat Desa Nurabelen siap memberikan dukungan penuh terhadap berbagai kegiatan SMA Swasta Ile Bura.

“Memang, belum ada anak-anak Nurabelen yang masuk, namun rasa memiliki SMA Swasta Ile Bura, telah menjadi komitmen kuat bersama.

Dan, buktinya hari ini penutupan MPLS terjadi di Pantai Tupa Wutun, Nurabelen.

Berbagai kewajiban kontribusi pun telah diberikan.

Para siswa SMA Swasta Ile Bura sedang nyanyikan lagu untuk para Gurunya, pada penutupan MPLS, Minggu, 18/07/2021, di Pantai Tupa Wutun, Nurabelen. (Delegasi.Com/BBO)

Tinggal sekarang bagaimana percepatan pembangunan gedung sekolah saat ini,”tandasnya.

Ia juga meminta para guru agar berbuatlah yang terbaik dan berkualitas.

“Jangan dulu berpikir apa yang Kamu dapat, tapi buatlah dulu yang terbaik, pasti hasil yang didapat pun maksimal.

Dan, Saya percaya Guru SMA Swasta Ile Bura hari ini adalah yang terbaik,”timpalnya, saat berada di Pantai Tupa Wutun, menghadiri penutupan MPLS.

Lambert Puka bahkan mengiyahkan Pantai Nurabelen dijadikan arena kegiatan SMA Swasta Ile Bura, kedepan.

Termasuk lapangan bola kaki, dan fasilitas lainnya.

Pantauan Delegasi.Com, saat penutupan MPLS, Minggu, 18/07/2021, 17 Siswa hadir lengkap.

Demikian pula para guru, Kepala Sekolah Stefanus Gelang Temu, Camat Ile Bura, Jack Ara Kian, Panitia, Kades Nurabelen Lambert Puka dan Ketua BPD Hugo Puka.

Semuanya antusias dan bangga bisa selesaikan MPLS dengan baik, aman dan lancar, dalam Prokes Covid-19.

Bahkan, diakhiri dengan saling meneguhkan bangun soliditas, dengan berbalasan menyanyikan lagu antara Siswa dan Para Guru.

MPLS ditutup dengan doa bersama oleh Guru Agama, Adrianus Soko Aran, dan penyampaian roster Hari Senin, 19 Juli 2021 oleh Wakil Kepala Sekolah Bidan

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?