DELEGASI.COM,LARANTUKA – Pemerintah Desa Lewotobi Kecamatan Ile Bura-Flores Timur, menggelar Musyawarah Desa (Mudes) Pembahasan dan Penetapan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2023.
Mudes itu untuk memastikan penganggaran kegiatan Pemdes Lewotobi tahun 2023 berbasis Substainable Development Goals (SDGs), Percepatan Pencapaian Pembangunan Nasional Berkelanjutan, termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) bagi masyarakat penerima.
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ketua BPD Lewotobi, Mateus Belan Kwure, Selasa, 06/12/2022, pukul 09.00 WITA.
Dihadiri Perangkat Desa hingga Ketua RT, Pimpinan dan Anggota BPD Lewotobi, Pemerintah Kecamatan Ile Bura, Tokoh masyarakat, para Nakes Desa, Pimpinan Sekolah, Karang Taruna Desa dan Kelompok Produktif Desa, seperti Kelompok Pengelola Terumbu Karang Desa Lewotobi.
Kepala Desa Lewotobi, Tarsisius Buto Muda, dalam sambutannya diawal pembukaan menegaskan, forum ini menjadi sangat urgen bagi seluruh komponen masyarakat di desa Lewotobi, untuk bisa bersama merencanakan kerja pemerintah desa pada tahun anggaran 2023 menjadi lebih baik.
Meskipun dengan keterbatasan dana, termasuk alokasi dari APBD Flotim, yang besarannya selama ini berkisar Rp.10 juta per tahun.
Ia juga meminta masukan dari para peserta MusDes, bisa merespon secara detail setiap usulan perencanaan kerja dalam proses diskusi forum.
Proses diskusi pembahasan dan penetapan dipandu langsung Sekretaris Desa Nicolaus Nara, kemudian secara terinci mencakup lima bidang yakni Bidang Pemerintahan, Pembangunan, Perlindungan Kemasyarakatan, Pemberdayaan Ekonomi dan Tak Terduga mencapai Rp. 1.364.933.135.
“Angka ini sesuai kebutuhan Desa Lewotobi, namun masih harus disesuaikan dengan pagu indikatif yang nanti diturunkan Pemerintah Kabupaten Flotim..
Sehingga usulan perencanaan kerja RKPDes ini masih bisa berkembang pada tahapan finalisasi nanti,”ujar Kades Tarsisius Buto Muda.
Sementara Ketua BPD Lewotobi, Mateus Belan Kwure menegaskan, akan melakukan monitoring dan memastikan agar bantuan ataupun dana yang dikelolah bisa berjalan dan tepat sasaran.
Termasuk sampai pada tingkat RT, supaya bisa diback up kinerjanya menjadi lebih baik.
“Seperti manajemen kearsipan RT, agar bisa memastikan bantuan apapun tepat sasaran dan dokumen administrasi kependudukan, semakin lebih baik,”ujar Belan Kwure.
Diakui, Kepala Desa Buto Muda dan Ketua BPD Belan Kwure, sejak Pandemi Covid-19, belanja untuk bidang pembangunan infrastruktur desa mengalami pengurangan signifikan.
Kendati demikian, diharapkan dukungan seluruh masyarakat agar RKPDes Tahun Anggaran 2023 ini bisa lebih signifikan menjawabi berbagai kebutuhan pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan, kebencanaan dan tak terduga, yang diusulkan.
Berbagai masukan dari masyarakat sangat diharapkan untuk mendukung perencanaan kerja pembangunan desa Lewotobi berkelanjutan,”imbuh Buto Muda dan Belan Kwure.
Forum berjalan tertib dan lancar, sambil tetap berlangsung dialog antara Pemerintah Desa bersama undangan yang hadir, hingga Siang hari.
//delegasi (WAR)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…