Categories: HukrimPolkam

Dewan Pers Sesalkan Kekerasan ke Jurnalis Liput Demo Ciptaker

JAKARTA, DELEGASI.COM – Dewan Pers menyesalkan kekerasan yang dilakukan aparat terhadap sejumlah jurnalis saat meliput aksi unjuk rasa mahasiswa dan buruh yang menolak Omnibus Law UU Cipta Daerah di berbagai daerah. Jurnalis CNNIndonesia.com dan CNNIndonesia TV turut mengalami kekerasan.

“Kekerasan pada wartawan dalam demonstrasi kemarin sangat disesalkan. Dewan Pers dan asosiasi pers konstituen Dewan Pers mendukung advokasi,” tutur Ketua Komisi Pengaduan dan Penegakan Etika Pers Dewan Pers, Arif Zulkifli kepada CNNIndonesia.com, Jumat (9/10).

Ia menegaskan bahwa jurnalis tidak boleh dipukul, dianiaya atau diintimidasi selama menjalankan kerja-kerja jurnalistik.

Bagi jurnalis yang mengalami kekerasan atau bahkan ditangkap, disarankan berkoordinasi dengan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Pers agar bisa diberikan pendampingan hukum.

“Dewan Pers berkoordinasi dengan LBH Pers. Tolong teman-teman yang jadi korban berkoordinasi dengan LBH Pers juga supaya satu langkah, saat ini Dewan Pers sedang membahas teknis advokasinya,” ucap Arif

Dewan Pers juga merekomendasikan agar jurnalis senantiasa memakai kartu identitas selama bekerja. Hal itu perlu dilakukan guna menghindari kekerasan oleh pihak yang tak bertanggung jawab.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif LBH Pers Ade Wahyudin mengatakan ada empat jurnalis yang berdomisili di Jakarta menjadi korban kekerasan aparat keamanan saat meliput aksi demonstrasi Kamis (8/10).

Tindak kekerasan yang dialami keempat jurnalis tersebut berupa penangkapan, penganiayaan, hingga perampasan alat kerja.

 

Jumlah itu juga belum termasuk kasus yang terjadi di daerah-daerah lainnya.

Ade yakin jurnalis yang bertugas di daerah di luar Jakarta juga mendapat perlakuan serupa, namun belum terdata secara lengkap.

“Di luar Jakarta banyak, belum kita dokumentasikan karena masih fokus pendampingan,” kata Ade. Dua jurnalis CNNIndonesia.com yakni Thohirin dam Farid Miftah mengalami kekerasan fisik dan intimidasi saat meliput aksi di Jakarta dan Surabaya.

Thohirin mengaku dipukul oleh salah seorang personel. Ponselnya pun dibanting hingga pecah dan tak bisa lagi digunakan.

Selain itu, jurnalis Merahputih.com, Ponco Sulaksono diamankan saat meliput demonstrasi di sekitar Stasiun Gambir. Dia berada di Polda Metro Jaya sejak Kamis (8/10) hingga Jumat (9/10).

//delegasi(CNN)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

20 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago