Di TTS, Seorang Ayah Tega Bunuh Anak Perempuannya Hanya Karena Kesal

SOE, DELEGASI.COM  – Seorang ayah di Desa Nunusunu, Kecamatan Kualin tega menghabisi anaknya sendiri dengan menggunakan sebilah pisau.

Usai menghabisi anaknya, pelaku lalu mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Dilansir Pos Kupang.com, Kasat Reskrim Polres TTS, Iptu Hendricka Bahtera, Selasa (19/1/2021) mengatakan, kasus pembunuhan sadis tersebut terjadi pada Senin (18/1/2021).

Yohanis Sabat (50) tega menghabisi nyawa putrinya, Maria Sabat (14) diduga akibat kesal karena korban hendak keluar dari rumah.

 

Yohanis selama ini dikenal tempramen dan tak segan main tangan jika ada hal yang tak ia sukai.

“Diduga ada permasalahan dalam rumah pelaku. Korban hendak keluar dari rumah dan meninggal pelaku.

Hal ini membuat pelaku marah dan menghabisi nyawa korban di dalam rumahnya,” ungkapnya lewat sambungan telepon.

Usai menghabisi nyawa korban lanjut Hendricka, pelaku berjalan keluar rumah dan mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada pohon asam dengan menggunakan seutas tali.

Lokasi pelaku mengakhiri hidupnya tak jauh dari rumahnya.

Di sekitar lokasi tersebut, tim identifikasi Polres TTS menemukan tumpukan pakaian korban dan anaknya yang sudah diisi dalam karung.

Selain itu, tim identifikasi juga menemukan pisau yang masih berlumur darah, yang diduga digunakan pelaku untuk mengakhiri nyawa anaknya.

“Kita temukan pisau yang diduga digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa anaknya tepat dibawa pohon asam, lokasi pelaku melakukan aksi gantung diri,” ujarnya.

ilustrasi-pembunuhan //Foto: Isimewa

 

Dari keterangan keluarga korban, diketahui pelaku memiliki gangguan jiwa sehingga setiap kali marah pada anak atau istrinya, ia tak segan mengambil parang atau pisau untuk mengancam anak dan istrinya.

Pihak keluarga korban menolak dilakukan otopsi terhadap kedua jenazah tersebut dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah.

“Dari keterangan keluarga korban diketahui pelaku didug mengalami gangguan jiwa. Pelaku jika marah sudah mengambil parang atau pisau untuk mengancam istri dan anaknya,” pungkasnya.

 

//delegasi(*/PK)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

13 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago