Sebelumnya Meri Pah dilaporkan meninggal dunia dalam kasus kebakaran rumah yang terjadi beberapa waktu lalu. Namun setelah Polres TTU menerima hasil autopsi dari tim dokter Mabes Polri, korban diduga kuat dianiaya oleh suaminya hingga meninggal dunia sebelum akhirnya dibakar.
Hal ini disampaikan Kasat Reskrim Polres TTU, AKP Tatang Prajitno Panjaitan, di ruang kerjanya, Selasa (14/1).
Tatang mengatakan, David Lulu ditetapkan sebagai tersangka
sesuai keterangan saksi yang merupakan anak kandung korban dan pelaku yang melihat langsung adanya tindakan penganiayaan yang dilakukan tersangka.
“Sudah ada kejelasan, suami yang terbukti menganiaya korban hingga meninggal dunia,” terangnya.
Penyidik, diakui Tatang, telah merampungkan hasil pemeriksaan dari beberapa saksi, juga hasil autopsi dari tim dokter Mabes Polri sehingga penyidik telah melakukan pelimpahan tahap satu ke kejaksaan untuk diteliti.
Dia berharap jaksa penuntut Kejari Kefamenanu secepatnya memberikan petunjuk apakah berkas sudah lengkap atau belum sehingga penyidik dapat menindaklanjutinya.
Diberitakan sebelumnya, satu unit rumah milik seorang warga yang beralamat di Dusun 2, Desa Oerenbesi, Kecamatan Biboki Tan Pah-TTU ludes dilahap si jago merah, Senin (24/6/2019), sekitar pukul 19.00 Wita.
Dalam peristiwa itu, salah seorang anggota keluarga, Meri Pah, ikut terbakar. Meri tewas terpanggang api.
//delegasi(*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…