DELEGASI.COM BORONG – Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Manggarai Timur, menggelar rembuk Petugas Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) di Kantor Bupati Manggarai Timur, Sabtu (4-2-2023).
BACA JUGA :
Bupati Manggarai Timur Lantik 278 Anggota BPD
Bupati Manggarai Timur Hadiri Pencanangan Gema Patas di Desa Golo Tolang
Rembuk PLKB dengan tema ‘Melangkah Lebih Cepat Bersama PLKB, Bergegas untuk Berubah’, dihadiri oleh Bupati Manggarai Timur Agas Andreas, Wakil Bupati Manggarai Timur, Siprianus Habur, serta 108 aparatur Dinas P2KBP3A yang terdiri dari PNS, PPPK dan THL.
Kegiatan rembuk PLKB ini diharapkan mampu mengakomodir masukkan, saran dari petugas lapangan, juga mengidentifikasi dinamika atau permasalahan yang menghambat proses kerja serta mendapatkan simpul komunikasi dan solusi guna mewujudkan keberhasilan pelaksanaan program kerja.
Dalam kegiatan ini diisi dengan pemaparan materi dari pejabat administrator Dinas P2KBP3A, sesi diskusi “Lapangan Bicara, Lehong Mendengar,” dan interview bagi petugas lapangan yang berstatus THL, terkait motivasi dan penempatan di lapangan.
Dalam sesi diskusi, Lapangan Bicara, Lehong Mendengar, terungkap banyak isu-isu krusial di lapangan yang langsung direspon dengan rencana aksi.
Kepala Dinas P2KBP3A, Safrianus H. Djehaut, mengatakan, kegiatan rembuk PLKB yang dilaksanakan itu adalah reguler meeting dengan teman-teman lapangan untuk mengevaluasi dan menyamakan persepsi.
BACA JUGA:
Lintasarta Raih Penghargaan IEGCG Awards 2023
Menteri LHK Bersama Dubes RI UNESCO: Status in Danger TRHS Segera Diakhiri
“Hari ini adalah kick off program untuk merumuskan langkah dan strategi bersama guna mewujudkan percepatan program. Paling penting hari ini adalah bagaimana merumuskan pendekatan-pendekatan baru dalam situasi krisis seperti saat ini. Kerja kolaboratif menjadi isu yang sangat penting dibahas dalam pertemuan hari ini,” ujar Kadis P2KBP3A.
Keberhasilan pelaksanaan program strategis Dinas P2KBP3A katanya, harus didasari oleh kesepahaman yang akan dicapai. Oleh karena itu dibutuhkan sinergitas, komitmen bersama dan ruang komunikasi sebagai simpul gerakan bersama.
//delegasi(Pieter Lisong)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…