Delegasi.com – Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan literasi masyarakat melalui serangkaian pelatihan inovatif. Program ini bertujuan mengubah paradigma literasi dari sekadar membaca menjadi keterampilan menciptakan barang dan jasa yang bernilai ekonomi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao, Morids D.E. Bulan, S.Pd, M.Si, dalam wawancaranya menyampaikan bahwa literasi masyarakat kini diarahkan untuk tidak hanya membaca, tetapi juga memahami, menganalisis, dan menghasilkan produk yang dapat meningkatkan ekonomi lokal. “Membaca saja tidak cukup, literasi harus diikuti dengan praktik yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Inilah yang sedang kita bangun,” ujar Morids.
Kepala Bidang Pengembangan Perpustakaan dan Pembiayaan Kegemaran Membaca, Nelly A Maakh, S.Kom., menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan memberdayakan masyarakat agar literasi berkembang menjadi keterampilan praktis yang menghasilkan barang dan jasa yang relevan dengan lingkungan sekitar.
Program ini sejalan dengan Surat Edaran Menteri Desa dan Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia Nomor 2 dan 4 Tahun 2024 serta Keputusan Menteri Desa Nomor 3 Tahun 2024 tentang Literasi Desa.
Dinas Perpustakaan telah melaksanakan tujuh jenis kegiatan literasi yang bertajuk Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial (TPBIS), yang melibatkan berbagai kalangan masyarakat dari tahun 2021 hingga 2024, antara lain:
1. Pelatihan pembuatan kue ublin bagi penjual kaki lima di Pelabuhan Pantai Baru.
2. Pelatihan fotografi untuk sopir rental dan pengelola rumah makan di tempat wisata.
3. Pelatihan Bahasa Inggris bisnis untuk pengelola rumah makan dan pedagang di Pelabuhan Baa.
4. Pelatihan buket bunga untuk kaum disabilitas di Kabupaten Rote Ndao.
5. Pelatihan makeup untuk ibu-ibu dan remaja putri di Rote Ndao.
6. Pelatihan buket bunga untuk kelompok masyarakat umum.
7. Pelatihan pembuatan tuanasu, makanan lokal berbahan gula air, untuk pengelola rumah makan di sekitar Kota Baa.
Dengan berbagai pelatihan ini, Dinas Perpustakaan berharap masyarakat tidak hanya terampil dalam membaca, tetapi juga mampu memanfaatkan keterampilan mereka untuk menciptakan produk yang bernilai ekonomi, meningkatkan kesejahteraan, dan membuka peluang usaha di Rote Ndao.**
Rumah minimalis, dengan kesederhanaannya yang elegan, kini semakin dipercantik dengan sentuhan desain geometris. Bentuk-bentuk geometris,…
Bayangkan sebuah rumah yang dihiasi pintu minimalis, bukan sekadar pembatas ruangan, tetapi sebuah karya seni…
Bayangkan rumah yang tenang, harmonis, dan memancarkan kedamaian. Itulah esensi dekorasi rumah minimalis ala Jepang,…
Rumah minimalis, lebih dari sekadar tren, merupakan refleksi dari kebutuhan manusia modern akan efisiensi dan…
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…