Categories: Berita

Dirjen PEID Minta Tim Fasilitator Program TEKAD Maksimalkan Kegiatan Pendampingan

DELEGASI.COM, KUPANG – Direktur Jenderal (Dirjen) Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa (PEID) Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT), Harlina Sulistyorini meminta Tim Fasilitator Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk memaksimalkan kegiatan pendampingan secara baik dan cepat.

Pencapian kerja Tim Program TEKAD Provinsi NTT dalam melaksanakan Program TEKAD di NTT terus mendapat perhatian dan diberi apresiasi baik oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (PDTT) dan International Fund of Agriculture Development (IFAD) selaku lembaga donor Program TEKAD.

Ketika kembali melakukan kunjungan ke NTT dalam rangka misi IFAD ke Kabupaten Ngada, Tim Dirjen PEID Kemendes PDTT dan IFAD berkesempatan melakukan Rapat Mid Term Review Mission atau Misi Paruh Waktu Program TEKAD bersama Tim Program TEKAD NTT bertempat di Aula Likurai Dinas PMD Provinsi NTT, Senin (12/09/2022).

“Kegiatan ini merupakan bagian dari evaluasi terhadap Program TEKAD yang sudah dijalankan. Evaluasi ini akan terus kita lakukan untuk memastikan sejauh mana progres kegiatan di lapangan, kendala-kendala yang dihadapi. Tentunya semua aspek kita lakukan evaluasi,” ungkap Direktur Jenderal Pengembangan Ekonomi dan Investasi Desa Kemendes PDTT, Harlina Sulistyorini.

Dirinya menyadari, hingga saat ini proses pelaksanaan di lapangan masih ada kendala. Dengan demikian apa yang menjadi target-target yang ditetapkan belum dicapai secara baik. Ini menjadi salah satu entry point untuk disepakati bersama tentang bagaimana mempercepat pencapaian tersebut. Selain itu, apakah perlu dievaluasi ulang menyangkut mekanisme, desain, dan budgeting, serta komandonya seperti apa.

“Ini semua akan kita lakukan evaluasi. Mudah-mudahan apa yang kita kuatirkan atau yang menjadi kendala, bisa kita selesaikan bersama,” harap Harlina.

Ia menjelaskan, semua persoalan yang ditemukan di lapangan menjadi perhatian Dirjen PEID Kemendes PDTT. Setiap minggu pihaknya selalu berkoordinasi dengan seluruh satuan kerja Program TEKAD, mengundang secara zoom meeting guna memantau, mengevaluasi perkembangan masing-masing provinsi dan kabupaten sasaran.

Harlina menjelaskan, sesuai nota kesepakatan yang ditandatangani, pendanaan pelaksanaan Program TEKAD terhitung mulai 2020 hingga 2025. Dalam pelaksanaannya, ada lembaga yang melakukan pengawalan dan pemantauan. Walau demikian, anggaran yang telah dialokasikan itu tetap utuh, tidak terusik sedikit pun, termasuk dalam konteks refocusing.

“Ini ibarat sebuah barang pecah belah yang mahal, yang tidak bisa diapa-apain. Sangat disesalkan kalau kita tidak bisa mengoptimalkan anggaran yang ada. Karena itu mari kita sama-sama melakukan percepatan akselerasi kegiatan yang sudah kita rancang bersama,” ajak Harlina.

//delegasi(*/Hermen)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

18 jam ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

18 jam ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

18 jam ago

Rumah minimalis dengan material alami Desain dan aplikasi

Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…

18 jam ago

Rumah Minimalis dengan Konsep Industrial Panduan Lengkap

Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…

18 jam ago

Menata Rumah dengan Furniture yang Nyaman

Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…

2 hari ago