Categories: Hukrim

Dituduh Keciprat Dana E-KTP, Mekeng Minta Setya Novanto

Jakarta, Delegasi.Com – Ketua Fraksi Partai Golkar, Melchias Marcus Mekeng meminta mantan Ketua DPR Setya Novanto membuktikan tuduhan terhadapnya terkait proyek pengadaan kartu tanda penduduk berbasis elektronik (e-KTP).

 

Dirilis Tribunnews.com, saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Selasa (18/9/2018), Novanto kembali menyebut Mekeng sebagai salah satu anggota DPR yang diduga menerima uang dalam proyek pengadaan e-KTP.

 

“Kenapa jadi dibuang ke orang lain? Kalau dia bilang serahkan, kapan diserahkan, di mana diserahkan, bentuknya bagaimana? Harus dia buktikan, kan hukum,” ujar Mekeng saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (20/9/2018).

Kendati demikian, ia enggan mempersoalkan tuduhan tersebut. Mekeng mengaku belum memutuskan apakah dirinya akan mengambil langkah hukum terhadap Novanto.

 

“Nanti lama-lama dia gila sendiri nyebut-nyebut (menuduh) enggak ada ini (bukti). Kan gitu. Jadi dia boleh sebut seribu kali kalau enggak ada bukti kan ya itu pepesan kosong,” kata Mekeng.

 

“Lama-lama dia gila sendiri. Ngapain keganggu, kalau orang waras enggak akan begitu,” kata Mekeng.

 

Sebelumnya, Novanto, saat dikonfrontasi Irvanto Hendra Pambudi yang merupakan keponakannya, mengaku menyerahkan uang kepada sejumlah anggota DPR.

 

Masing-masing yakni Chairuman Harahap 500.000 dollar AS, M Jafar Hafsah 100.000 dollar AS, dan Ade Komarudin 700.000 dollar AS.

 

Kemudian, Agun Gunandjar Sudarsa 1 juta dollar AS. Lalu, Melchias Markus Mekeng dan Markus Nari masing-masing 500.000 dollar AS.

 

“Mekeng dan Markus Nari diberi di ruangan saya di ruang ketua fraksi Golkar. Ivan memberi atas perintah Andi 1 juta dollar AS,” kata Novanto.

 

Selain itu, Olly Dondokambey 500.000 dollar AS, Mirwan Amir 500.000 dollar AS, dan Tamsil Linrung.

 

Menurut Novanto, uang tersebut diberikan oleh Irvanto atas perintah dari pengusaha Andi Agustinus alias Andi Narogong.

 

Novanto mengatakan, salah satu penyerahan uang disaksikan juga oleh mantan Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin.

 

Dalam sidang, Setnov menyebut nama anggota Komisi II DPR dan Anggota Banggar DPR periode lalu menerima aliran dana uang e-KTP. //delegasi(tribunnews/ger)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Dekorasi dapur sederhana ala Scandinavian

Cahaya alami yang lembut menyelinap melalui jendela, menerangi meja kayu jati yang sederhana. Aroma kopi…

2 jam ago

Desain Dapur Scandinavian Modern Klasik Panduan Lengkap

Bayangkan dapur yang memancarkan kehangatan rumah pedesaan Skandinavia, namun dengan sentuhan modern yang elegan. Cahaya…

2 jam ago

Tips menata dapur Skandinavia yang rapi dan estetis

Cahaya matahari pagi menari di atas permukaan meja kayu yang dipoles halus, menerangi dapur Skandinavia…

2 jam ago

Dapur Skandinavia minimalis Fungsional dan Estetis

Bayangkan sebuah dapur yang dipenuhi cahaya alami, menari di atas lantai kayu yang hangat. Sentuhan…

2 jam ago

Kamar mandi unfinished dengan cermin panjang Desain & Inspirasi

Bayangkan ruangan yang belum selesai, dindingnya masih menampakkan tekstur kasar, namun di tengahnya berdiri sebuah…

1 hari ago

Kamar Mandi Unfinished dengan Aksesori Minimalis Panduan Desain

Bayangkan sebuah ruang: dindingnya masih menampakkan tekstur semen yang belum sempurna, namun justru di situlah…

1 hari ago