KUPANG, DELEGASI.COM – Peringatan HUT ke -3 kepemimpinan Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man dengan tagline Firmanmu kali ini dirayakan dengan konsep yang berbeda.
Acara puncak yang berlangsung di lapangan upacara Kantor Wali Kota Kupang, Sabtu (22/8) malam itu dikemas dalam konsep kreatif baru yakni drive in concert.
Selain menampilkan inovasi baru di dunia ekonomi kreatif, konsep ini sejalan dengan protokol kesehatan yang berlaku dalam mencegah penyebarluasan wabah covid 19.
Warga yang datang ke acara ini membawa mobil masing-masing dan menyaksikan seluruh rangkaian acara dari dalam mobil mereka yang terparkir rapi di lapangan tersebut.
Perayaan HUT ke-3 Firmanmu dengan konsep drive in di Kota Kupang ini menjadi yang ketiga di Indonesia dan yang ketujuh di wilayah Asia Tenggara.
Wali Kota Kupang, mengapresiasi konsep drive in ini sebagai kreativitas kaum muda yang sesuai dengan protokol pencegahan covid 19.
Hal senada juga disampaikan oleh Wakil Wali Kota Kupang, Hermanus Man.
Menurutnya konsep ini merupakan teknologi milenial yang mencegah timbulnya klaster baru.
Saat didaulat untuk memberikan sambutan, pasangan pemimpin Kota Kupang ini saling bergantian memaparkan apa yang sudah mereka laksanakan selama tiga tahun terakhir dan apa yang mau dibuat di sisa waktu dua tahun mendatang.
Menurut keduanya ada tiga aspek yang menjadi fokus sejak awal masa kepemimpinan mereka yang menjadi landasan dalam membangun kota ini, yakni pembangunan infrastruktur, pelayanan publik serta pemberdayaan masyarakat termasuk di dalamnya pemberdayaan ekonomi.
Walikota mengakui selama tiga tahun ini mereka telah berjuang sungguh-sungguh menata Kota Kupang menjadi lebih baik.
Salah satunya dibuktikan dengan kondisi Kota Kupang saat ini yang jauh lebih terang benderang karena lampu jalan dan taman-taman kota yang tertata baik dengan tampilan yang lebih modern. Demikian pula dengan pembangunan trotoar dan drainase.
Selain pembangunan infrastruktur yang mengalami perubahan luar biasa, menurutnya salah satu kunci keberhasilan kepemimpinan Firmanmu ada pada pelayanan publik yang jauh lebih baik terutama di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) lewat gebrakan pelayanan 24 jam serta di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu dengan layanan perizinan yang lebih cepat dan mudah.
Sementara mengenai pemberdayaan masyarakat, mereka menyadari masih banyak warga Kota Kupang yang butuh uluran tangan dari pemerintah. Karena itu sejumlah program bantuan dari dana APBD telah dirancang mulai dari beasiswa, bantuan seragam, alat tulis dan tas, bantuan kaca mata, bedah rumah serta sejumlah bantuan lainnya.
Jefri dan Herman menyadari keberhasilan mereka saat ini juga berkat dukungan dari banyak pihak. Karena itu pada moment HUT tersebut mereka menyampaikan terima kasih kepada Forum Komunikasi Pimpinan Daerah dan DPRD Kota Kupang yang telah berperan sebagai mitra yang selalu memberi dukungan secara positif.
Terima kasih juga mereka sampaikan kepada tim percepatan pembangunan Kota Kupang, yang salah satu anggotanya adalah Wali Kota Kupang periode 2007-2012, Drs. Daniel Adoe yang turut hadir dalam perayaan puncak HUTke-3 Firmanmu itu.
Wali Kota dan Wawali juga menyampaikan terima kasih kepada para tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh masyarakat Kota Kupang yang telah mendoakan serta mendukung semua upaya mereka membangun kota ini.
Mereka berharap dukungan tersebut bisa terus dijaga untuk mensukseskan sejumlah program prioritas di sisa masa kepemimpinan mereka.
Tak lupa pada momen spesial tersebut, Wali Kota dan Wawali juga berterima kasih kepada seluruh ASN lingkup Kota Kupang yang telah bersama mereka berjuang mewujudkan Kota Kupang yang lebih baik.
Salah satunya dibuktikan dengan pencapaian opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kota Kupang Tahun 2019.
Menurutnya ini merupakan buah dari kerja yang sungguh-sungguh dari para ASN di Pemkot Kupang.
Tentang rencana di dua tahun masa kepemimpinan mereka yang tersisa, Jeriko menuturkan beberapa hal akan menjadi perhatian mereka.
Di antaranya adalah upaya menghijaukan Kota Kupang. untuk itu dia mengajak seluruh lapisan masyarakat termasuk para tokoh agama untuk mendukung Pemkot Kupang dalam program Kupang Hijau.
Hal lain yang jadi perhatian serius mereka di dua tahun tersisa adalah soal pemenuhan air bersih. Untuk urusan ini Pemkot Kupang mendapat dukungan dana yang cukup besar dari pemerintah besar dan dalam waktu dekat pekerjaan itu akan dimulai.
Selain air bersih, menurut mantan anggota DPR RI dua periode itu, berkat lobi dan komunikasi baik yang selama ini terjalin, pemerintah pusat juga telah menggelontorkan sejumlah dana untuk penataan trotoar dan drainase, lampu jalan serta taman.
Bahkan menurutnya jika data-data tersedia, pemerintah pusat bersedia membantuan 33 ribu warga kurang mampu yang ada di Kota Kupang.
Wawali menambahkan di sisa waktu dua tahun kepemimpinan mereka akan mendorong perangkat daerah di lingkup Kota Kupang untuk bekerja lebih cepat (faster), bermutu (better) dan lebih hemat biaya (cheaper) tentunya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Mereka berdua mengaku tidak tertutup terhadap kritik dan saran. “Justru kritikan dan masukan memicu kami untuk terus berubah menjadi lebih baik,”pungkas keduanya.
Pada moment puncak HUT ke-3 Firmanmu itu, Wali Kota juga berkesempatan menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang dan Stikom Uyelindo Kupang.
Pada kesempatan yang sama Wali Kota dan Wawali juga melaunching aplikasi pendaftaran di puskesmas secara online serta menandatangani secara simbolis prasasti untuk 17 taman di Kota Kupang.
Selain itu ada juga penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba-lomba dalam rangka memeriahkan HUT ke-3 Firmanmu, antara lain lomba jurnalistik, lomba video documenter serta lomba tik tok. Di kesempatan yang sama Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe juga berkesempatan menyerahkan hadiah dan piala bagi juara lomba karang taruna.
Meski konsep drive in masih cukup asing di Kota kupang, namun antusiasme warga untuk berpartispasi dalam acara tersebut cukup tinggi, terlihat dari jumlah mobil yang memadati lapangan upacara tersebut.
Walaupun dibatasi oleh ketentuan protokol kesehatan, namun acara puncak HUT ke-3 Firmanmu tetap semarak berkat kemeriahan festival kolaboratif yang menyuguhkan aneka hiburan dan atraksi menarik.
//delegasi (*/tim)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…