Kupang, Delegasi.Com– Setelah menunggu dalam penantian panjang sejak Indonesia merdeka 71 tahun lalu, bertepatan dengan HUT Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke- 58, dua desa di pulau paling Selatan Indonesia, yakni Desa Oenggaut dan Desa Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten Rote Ndao, Selasa, 20 Desember 2016 menikmati listrik milik PT PLN (Persero).
Penyalaan listrik dua desa di Pulau Rote itu merupakan bagian dari PLN Wilayah NTT melaunching program Penyalaan Listrik Pedesaan mendukung peringatan Hari Listrik Nasional tahun 2016, sekaligus menjadi kado Natal buat masyarakat di dua desa tersebut.
General Manager PLN Wilayah NTT, Richard Safkaur pada kegiatan penyalaan listrik di dua desa itu, Selasa (20/12) mengatakan, program penyalaan listrik di dua desa di Rote ini merupakan mandat dari Direktur Bisnis PLN Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara untuk mempercepat kenaikan rasio elektrifikasi di Provinsi NTT.
“Tahap awal penyalaan listrik di dua desa saat ini, yang sudah siap disambung diantaranya di tiga gedung gereja, satu kantor desa, dan empat rumah warga,” kata Safkaur.
Ia menyampaikan, untuk menyalakan listrik di dua desa ini, PLN membangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 7,8 kilo meter sirkuit (KMS), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) 6,8 km dan membangun gardu distribusi sebanyak tiga buah.
“Memasuki Natal dan Tahun Baru, kami ingin hak masyarakat terpenuhi, hak para pelanggan di pulau paling selatan Indonesia. Ini adalah bentuk sinergi pemerintah dengan PLN, tokoh masyarakat, dan kita semua masyarakat setempat untuk bersama membawa listrik menerangi di Pulau Terdepan ini,” papar Safkaur.
Wakil Bupati Rote Ndao, Jonas Lun mengatakan, program penyalaan listrik di dua desa ini merupakan jawaban dari PLN yang terus menjawab dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Diimana Rote juga merupakan daerah pengembangan pariwisata dengan destinasi nasional terpopuler Selancar di Indonesia.
Dengan listrik menyala di dua desa ini, lanjut Jonas Lun, akan meningkatkan dampak positif pada anak sekolah yang jadi lebih rajin belajar, ibu-ibu bisa berusaha dan mendukung perkembangan ekonomi rumah tangga. Jadi masyarakat diharapkan agar memanfaatkan listrik sebaik-baiknya.
“Saya atas nama pemerintah dan masyarakat berterima kasih. Ini merupakan kado Natal yang membawa Terang Dunia yang dibawa PLN dengan diawali penyalaan listrik di Desa Oenggaut dan Desa Bo’a. Semoga ke depan di sepanjang Rote ini akan bersinar,” ungkap Jonas Lun.//Delegasi (Mario)
Bayangkan rumah yang menggabungkan keindahan estetika industrial dengan efisiensi minimalis. Struktur kokoh beton dan besi…
Bayangkan sebuah pabrik tua di era revolusi industri, baja yang mengkilap, mesin-mesin besar berwarna gelap,…
Bayangkan sebuah ruangan yang memadukan sentuhan masa lalu dengan teknologi modern. Dinding bata ekspos yang…
Bayangkan ruang makan yang memancarkan aura industri masa lalu, namun tetap nyaman dan modern. Desain…
Rumah minimalis, dengan kesederhanaannya yang elegan, kini semakin dipercantik dengan sentuhan desain geometris. Bentuk-bentuk geometris,…
Bayangkan sebuah rumah yang dihiasi pintu minimalis, bukan sekadar pembatas ruangan, tetapi sebuah karya seni…