TEL AVIV, DELEGASI.COM — Israel menegaskan dunia internasional harus mewaspadai Ebrahim Raisi yang terpilih sebagai presiden Iran.
Kewaspadaan itu, kata Israel, karena komitmennya terhadap “program nuklir militer yang berkembang pesat”.
“Raisi berkomitmen pada program nuklir militer Iran yang berkembang pesat, pemilihannya memperjelas niat jahat Iran yang sebenarnya, dan harus memicu keprihatinan serius di antara komunitas internasional”, seorang juru bicara kementerian luar negeri menulis di Twitter, dikutip AFP, Sabtu (20/6).
Sebelumnya, Ulama konservatif dengan rekam jejak kontroversi HAM, Ebrahim Raisi terpilih menjadi presiden Iran setelah menang dalam pemilihan umum pada Sabtu (19/6).
Melalui pernyataan resmi yang dikutip AFP, Menteri Dalam Negeri Iran, Abdolreza, Rahmani, Fazli, mengumumkan bahwa Raisi menang pemilu dengan meraih 61,95 persen suara.
Berdasarkan data Kemendagri Iran, pemilu yang digelar pada Jumat (18/6) ini merupakan pesta demokrasi dengan jumlah pemilih terendah dalam sejarah negaranya.
//delegasi(AFP)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…