DELEGASI.COM, ATAMBUA – Ditengah Kondisi negara yang tidak kondusif terutama munculnya berbagai isu intolerasi, Forum Komunikasi Pejuang Timor-Timur (FKPTT) Kabupaten Belu mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Belu teruatama warga Eks Timor-Timur untuk menjaga kebhinekaan, kerukunan, toleransi dan mewaspadai segala bentuk radikalisme, terorisme dan sikap Intoleransi.
Permintaan itu disampaiakan FKPTT melalui sebuah pernyataan sikap yang diikrarkan secara bersama seluruh jajaran pengurus dan anggota FPTT di Wilayah perbatas Belu dan Timor Leste, Senin 28 Maret 2022.
BACA JUGA:
Kerja Tidak Profesional, Lakmas Minta Bupati Copot Panitia Pokja Proyek RSUP Ponu
Pengerjaan Proyek Jembatan Naen Hampir Rampung, Kadis PUPR: Jembatan Siap Digunakan
Pernyataan sikap itu untuk menegaskan kembali komitmen dan kesetiaan FKPTT terhadap NKRI. Bagi Mereka NKRI adalah harga mati.
Pernyataan sikap itu dibacakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) FKPTT Kabupaten Belu Agustinho Pinto, S.Ip yang diikuti seluruh pengurus dan anggota FKPTT Kabupaten Belu.
Mereka meminta seluruh masyarakat Belu, khusus di perbatasan Belu dan Negara Timor Leste dan masyarakat NTT pada umumnya untuk selalu menjaga Kamtibmas.
Selain menjaga Kamtibmas, forum ini juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk Menjaga kebhinekaan, kerukunan persatuan dan kesatuan bangsa.
BACA JUGA:
Pemerintah Siapkan Rumah Produksi Bersama Bagi Pelaku UKM di Kupang Barat
“Juga mewaspadai segala bentuk radikalisme,terorisme dan Intoleransi yang memecah belah bangsa,” ungkap Agustinho Pinto yang didampingi Wakil Ketua DPD FKPTT,Ruben E.F. Gonsalves, Sekretaris FKPTT Dominggus F. Guterres, S.Ip
“Kami juga mengajak mengajak seluruh warga eks pejuang Timor-Timor untuk senantiasa setia kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945 dan pemerintah Republik Indonesia melalui tindakan nyata, patuh hukum dan menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa Indonesia,” tegasnya.
Tidak hanya itu ditengah pandemi Covid-19 ini,FKPTT juga mengajak seluruh masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan melalui 5 M guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
Sebelum mendeklarasikan komitmen dan himbauan untuk selalu menjaga Kamtipmas FPKTT menggelar bakti sosal bersama berupa kegiatan pemberisihan sampah disepanjang jalan di wilayah perbatasn dengan Timor Leste.
Kegiatan bakti sosial ini diikuti seluruh pengurus dan anggota FKPTT Kabupaten Belu.
//delegasi(hermen)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…