Categories: Sosbud

Eksodus Warga NTT  dari Papua Tiba Melalui Pintu Kedatangan Makasar

KUPANG, Delegasi.Com – Sebanyak 200 warga NTT korban kerusuhan di Wamena sudah tiba di NTT melalui pintu kedatangan Makasar.

Kepala Dinas Sosial NTT, Messarassi Ataupah sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Senin (21/10/2019).

Ataupah mengatakan, ketika pecah kerusuhan Wamena, sebanyak 250 warga asal NTT yang selama ini ada di sana, memilih untuk kembali ke daerah asal masing-masing. Semua yang hendak pulang, menggunakan kapal laut menjadikan Makasar sebagai daerah singgah. Namun yang terdata, jumlah warga NTT yang pulang sebanyak 200 orang dalam dua tahap. Dimana tahap pertama sebanyak 25 orang dan tahap kedua sebanyak 175 orang.

Suasana Kegiatan ini pengobatan gratis PT Jasa Rahafja NTT bekerjasama dengan Biddokkes untuk peduli Wamena Papua di Pelabuhan Tenau Kupang, Sabtu(19/10/2019) //Foto: Dok. Delegasi.Com

 

“Saya sudah ke Makasar dan Wamena untuk melakukan koordinasi terkait pemulangan warga NTT dimaksud,” kata Ataupah.

Ia menyatakan, memang warga NTT yang pulang lebih dari jumlah yang terdata dalam dua tahap tersebut. Karena ada yang tiba di Makasar sebagai tempat penerimaan, jalan sendiri-sendiri sehingga langsung diterima keluarga mereka yang ada di Makassar. Selain itu, ada yang pulang sebagai penumpang biasa.

“Kita tetap berkoordinasi dengan Pemerintah Papua untuk mendapatkan data final terkait warga NTT yang memilih tetap tinggal di Wamena dan pulang ke daerah asal,” ungkap Ataupah.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan, koordinasi dengan Pemerintah Sulawesi Selatan (Sulsel) pun tetap dilakukan karena Makasar sebagai pintu penerimaan warga NTT. Bantuan yang diberikan Dinas Sosial Sulsel kepada warga NTT sangat baik ketika mereka tiba di sana. Bahkan mereka menggunakan dana sendiri untuk menangani warga NTT.

 

Selain itu, lanjut Ataupah, bantuan dan perhatian juga diberikan oleh komunitas relawan keagamaan seperti relawan pemuda masjid dan mahasiswa.

“Kita patut menyampaikan terima kasih atas perhatian yang diberikan terhadap warga NTT ketika tiba di Makasar,” ungkap Ataupah.

Ia menambahkan, jumlah warga NTT di Wamena yang hendak pulang, masih bertambah. Karena kebanyakan mereka masih menyelamatkan harta benda mereka seperti kendaraan dan rumah. Namun sebagian rumah mereka juga ada yang sudah terbakar akibat kerusuhan beberapa waktu lalu. Sementara kendaraan, mereka masih mengalami kesulitan untuk dibawa pulang ke daerah asal.

//delegasi(hermen jawa)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

21 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago