Categories: Hukrim

Fiktif, Perusahaan Keluarga Setya Novanto Ikut Tender e-KTP

Jakarta, Delegasi.com – Deniarto Sumartono tercatat sebagai pengurus di 14 perusahaan.

Dua perusahaan diantaranya adalah PT Mondialindo Graha Perdana dan PT Murakabi Sejahtera.

Dirilis tribunnews.com, Senin (6/11/2017), PT Murakabi adalah anggota Konsorsium Murakabi, salah satu peserta lelang tender e-KTP. 42,5 saham di PT Murakabi dimiliki oleh PT Mondialindo.

Selain PT Mondialindo, saham PT Murakabi juga dimiliki keluarga Ketua DPR RI Setya Novanto yakni istrinya Deisti Astriani Tagor dan anaknya yang sulung Reza Herwindo.

Keberadaan 14 perusahaan tersebut mengundang tanda tanya dari majelis hakim perkara e-KTP khususnya Jhon Halasan Butar Butar.

Saat ditanya secara rinci oleh Jhon, Deniarto mengatakan perusahaan dibentuk jika ingin mengikuti proses tender pengadaan barang/jasa.

“Waktu itu ada proyek. Terus kita bikin perusahaan ternyata gagal. Terus perusahaannya jadi tidak dibubarkan,” kata Deniarto saat bersaksi untuk terdakwa Andi Agustinus alias Andi Narogong di Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Senin (6/11/2017).

Keheranan Jhon bertambah karena yang mengurus perusahaan-perusahaan tersebut hanya dua sampai tiga orang.

Selain itu, keempat belas perusahaan itu berkantor di alamat yang sama di Lantai 27A Menara Imperium, Jakara Selatan.

“Ini modal dengkul namanya. Berangan-angan yang besar-besar. (Bidang) Migas batubara. Pegawainay dua orang,” sindir Jhon.

Ketika ditanya Hakim Anggota Emilia Djaja Subagja, Deniarto mengakui perusahaan itu tidak memiliki modal.

Kata Deniarto, mereka akan mencari investor ketika akan mengikuti tender proyek.

“Tapi saham di akta notaris itu enggak ada?” tanya Emilia,

“Enggak. Kecuali saham yang saya bayar separuh. Saya tidak tahu karena semuanya yang mengatur Heru Taher,” ungkap dia.

Heru Taher yang dimaksud adalah pendiri perusahaan-perusahaan tersebut.

Dia juga mendirikan PT Mondialindo dan PT Murakabi. Di PT Mondialindo pernah menempatkan Setya Novanto sebagai komisaris.

“Jadi semua perusahaan ini fiktif?” kembali Hakim Emilia bertanya.

“Iya,” kata dia.

Deniarto mengaku mendapatkan Rp 100 juta jika berhasil mendapatkan proyek.//delegasi(tribunnews)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

1 hari ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago