KUPANG, Delegasi.Com – Forum Aspirasi Warga Kota Kupang (Forasga) mendesak Gubernur Nusa Tenggara Timur untuk membangun Bendungan kolhua, sebagai alternatif pasokan air bersih di Kota Kupang.
Sebagai bentuk apresiasi desakan itu, mereka menggalang tanda tangan di sebuah spanduk yang dipampang tepat di depan pagar rumah jabatan gubernur NTt, Sabtu(21/9/2019).
Kegiatan yang dimulai pukul 07.00 sampai 09.00 tersebut, menyedot perhatian warga yang datang di CFD.
Ketua Pemuda GMIT Klasis Kota Kupang, Ernest Blegur, S.E,M.M juga turut membubuhkan tanda tangannya. Ernes menyampaikan apresiasi kepada forum yang dipimpin oleh Ferdinand Pello tersebut.
Menurutnya, ini kegiatan yang positif dan kritis dalam menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah.
“Pemerhati-pemerhati yang begini, saya bangga. Sehingga saya tulis Pemuda GMIT klasis Kota Kupang Dukung penuh,” katanya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi NTT tidak perlu terkontaminasi dengan politik, apabila ada rakyat yang mengalami kesulitan dan meminta pelayanan untuk disejahterakan, maka harus dijawab dan dipenuhi.
“Saya berani bicara begini karena persoalan air yang ada di ibukota ini, kita lihat masih ada orang yang pikul air dengan jergen,” pungkas Erenst.
Ia berharap dengan penggalangan tanda tangan yang berupa desakan rakyat lewat forum maka bisa didengar.
Setiap tanda tangan yang terpampang adalah ungkapan hati insan Kota Kupang yang menginginkan kebijakan prorakyat dari Pemprov NTT.
“Saya berharap mari Pak Viktor menggandeng orang-orang dan masyarakat Kolhua, dan tanggalkan kepentingan pribadi untuk memajukan Kupang sebagai ibukota provinsi,” tandasnya.
Koordinator Forasga, Ferdinand Pello mengatakan aksi ini sebagai aksi simpati menggalang dukungan dari warga Kota Kupang sekaligus meminta Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat untuk mendukung pembangunan Bendungan Kolhua.
Pasalnya, kata Ferdinand, Bendungan Kolhua menjadi alternatif terbaik menyelesaikan krisis air bersih di Kota Kupang.
“Apalagi kan dananya dari pemerintah pusat sudah disiapkan. Jadi kita tinggal ganti rugi lahan. Anggaran juga sudah disiapkan sehingga kami meminta kesediaan bapak gubernur untuk turun tangan mendukung pembangunan bendungan,” kata Ferdinand.
//delegasi(*ger wisung)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…