ILE BURA-DELEGASI.COM–Satu pesan penting dalam hajatan Pesta Emas SMPK Ile Bura, 31 Juli tahun 2018, yang turut dihadiri langsung, salah satu Alumninya, yakni Padre Markus Solo Kewuta,SVD, Anggota Dewan Penasehat Kepausan, yang berkedudukan di Tahta Suci Vatikan, Italia, tentang impian bersama sudah saatnya Ile Bura memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA), akhirnya tergapai.
Melalui perjuangan panjang yang dimotori langsung Camat Ile Bura, Jack Ara Kian,S.Sos, M.AP, bersama 7 Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan seluruh elemen masyarakat, SMA Ile Bura, yang dinaungi Yayasan Persekolahan Masyarakat (Yapermas) Ile Bura ini, siap ‘tancap gas’ secara resmi pada 14 Juli 2021, melalui Apel Bersama Perdana Pembukaan Tahun Ajaran Baru dan Masa Orientasi Sekolah (MOS), dalam kemasan budaya Ile Bura-Lamaholot.
Sebagaimana informasi yang disadap Delegasi.Com, langsung dari Pendiri, sekaligus Camat Ile Bura, Jack Ara Kian,dan Ketua Panitia, yang juga Kepala Sekolah, Stefanus Gelang Temu, per Selasa, 6 Juli 2021, Malam, berbagai persiapan pun telah dilakukan mantap, diantaranya Rekruitmen 12 Tenaga Guru, 1 Tata Usaha dan 1 Tenaga IT, Pembekalan para guru, Pendaftan Siswa/Siswi, Pembangunan gedung sekolah, Tempat Kegiatan Belajar Mengajar, Kepengurusan Yapermas, serta berbagai persiapan terkait lainnya.
“Iyah, untuk sampai dengan saat ini, persiapan sudah makin matang dan mantap.
Tenaga gurunya sudah siap semua dan lengkap.
Mulai dari Guru Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Fisika, Kimia, Biologi, Ekonomi, Agama, PPKN, Sosiologi, Antropologi dan Bahasa Jerman.
Memang, untuk PPKN, Sosiologi, Antropologi dan Bahasa Jerman, belum ada pelamarnya sejak dibuka rekriutmen guru, namun sudah bisa diisi oleh tenaga pengajar lainnya.
Meski demikian, kualitasnya pun tak perlu diragukan, dan memenuhi standar kompetensi Kecapakan Guru Abad 21.
Demikian pula dengan para calon siswa/siswi.
Sudah 14 anak yang mendaftar.
Dan, terus dibuka sampai pada 13 Juli 2021,”ujar Stefanus Gelang Temu, semangat.
Stef Gelang Temu bahkan sangat optimis dan bangga, dengan kualitas tenaga guru yang dimiliki SMA Ile Bura.
Pasalnya, selain memiliki standar kompetensi kecakapan guru abad 21, namun rata-rata memiliki IPK diatas 3,5, dengan dua tenaga guru yang bergelar Magister.
“Satu lagi yang membanggakan adalah, semangat para guru yang luar biasa, walaupun mereka datang dari latar belakang yang berbeda, dimana tidak saja dari Flotim, namun ada yang dari Maumere, Ende bahkan Manggarai,”puji Gelang Temu.
Hal yang sama diakui Pendiri Yapermas, yang juga Camat Ile Bura, Jack Ara Kian.
Ia bahkan sangat optimis, SMA Ile Bura bakal mampu bersaing dengan sekolah lainnya di Flotim.
Lebih jauh kepada Media, Jack Ara Kian juga menjelaskan Visi Yapermas yakni Mewujudkan Masyarakat Ile Bura Yang Bebas dan Merdeka Dalam Intelektual.
“Dengan 2 (dua) misi utamanya yakni, menciptakan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia Ile Bura, yang berdaya saing dan berkarakter.
Serta dalam rangka pendekatan pelayanan untuk menolong Masyarakat Ile Bura dari berbagai aspek kehidupan seperti ekonomi, sosial budaya, politik dan hukum,”pungkasnya, memberi pencerahan.
Sembari menambahkan, Harapannya ialah, setelah 3 tahun tamat dari SMA Ile Bura, anak didik bisa menciptakan lapangan kerja, dan mampu mengelolah seluruh potensi sumber daya alam di laut maupun darat untuk kebutuhan hidupnya.
“Olehnya, selaku pembina, pelindung dan pendiri lembaga pendidikan Yapermas Ile Bura, Saya mengajak seluruh komponen masyarakat, khususnya Ile Bura, dimanapun berada saat ini, agar bisa dukung dan berpartisipasi dalam membantu perkembangan dan kemajuan SMA Ile Bura, sehingga Ile Bura makin berkembang dari waktu ke waktu,”sergapnya, lagi.
Ia pun mengingatkan, Ile Bura tidak boleh kalah bersaing dan kalah maju dengan kecamatan lain di Flotim.
“Minimal bisa mendekati kecamatan lain,”timpalnya.
Pada bagian lainnya, Jack Ara Kian juga meminta Pemkab Flotim dan Pemprov NTT, agar bisa memberikan perhatian SMA yang baru ‘seumur jagung’, yang berani maju dengan modal nekad ini.
Apalagi, dari keprihatinan secara wilayah, Ile Bura merupakan satu-satunya kecamatan di Flotim yang selama ini tak punya lembaga pendidikan menengah atas setingkat SMA/SMK.
“Yah, Kami minta semoga ada bantuan penempatan Guru Negri ke SMA Ile Bura, untuk membantu penyelenggaraan pendidikan,”tutupnya.
(Delegasi.Com/BBO)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…