Categories: Pariwisata

Geliat Pariwisata Rote Ndao Dongkrak Investasi Akomoda

Kupang. Delegasi- Geliat Pariwisata di Kabupaten Rote Ndao beberapa tahun terakhir ini telah mendongkrak pertumbuhan investasi di bidang Jasa Akomodasi di pulau terselatan Indonesia tersebut.

Pulau Rote-Ndao bak gadis perawan nan cantik yang sedang tertidur di garis batas selatan Indonesia. Pantai-pantainya dengan hamparan pasir putih yang mempesona tentu saja mengundang wisatawan untuk menikmatinya.

Keindahan terumbu karangnya menggemaskan para penggemar surfing dan diving untuk dijelajahi. Gulungan ombak (9 gulungan) yang pecah disebelah kanan menjadi tantangan tersendiri bagi para peselancar dunia. Karena gulungan ombak demikian hanya ada satu di dunia, yakni di Pantai Bo’a, Kecamatan Rote Barat, Kabupaten, Rote Ndao, NTT.

Rote Ndao juga memiliki budaya yang unik dan obyek-obyek wisata yang menarik. Saat ini ada sekitar 80 sanggar seni tari dilestarikan oleh masyarakat dan Pemkab setempat. Sanggar-sanggar ini tersebar di seluruh willayah Kabupaten Rote Ndao.

Rote Ndao memiliki sekitar 99 obyek wisata baik obyek wisata alam, pantai, bahari maupun budaya. Dari obyek-obyek tersebut ada beberapa Obyek Daya Tarik Wisata (ODTW) yang sudah dikembangkan, yaitu :

1). Pantai Nembera

Pantai ini terletak di Kecamatan Rote Barat yang berjarak sekitar 30 km dari Kota Ba’a dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor sekitar 60 menit. Pantai ini cocok untuk kegiatan Surfing, diving dan sailing.

Fasilitas pendukung yang sudah ada yaitu 1 hotel bintang 4 dan 2 hotel melati. Di pantai ini juga telah dibangun jalan setapak sepenjang pantai.

2). Pantai Leli (Batu Termanu)

Pantai ini terletak di Kecamatan Rote Tengah yang berjarak sekitar 7 km dari Kota Ba’a dan dapat ditempuh menggunakan kendaraan bermotor sekitar 15 menit. Pantai ini cocok untuk kegiatan diving dan sailing karena memiliki terumbu karang yang indah dan hidup berbagai jenis ikan di sekitar Batu Termanu.

Pantai ini terkenal dengan Batu Termanu dan memiliki nilai sejarah bagi masyarakat setempat. Fasilitas pendukung yang sudah ada yaitu 1 hotel melati bernama Hotel Tiberias.

3). Pantai Bo’a

Pantai ini terletak di Kecamatan Rote Barat yang berjarak sekitar 32 km dari Kota Ba’a dan dapat di tempuh menggunakan kendaraan bermotor sekitar 45 menit. Pantai ini cocok untuk kegiatan surfing, diving dan sailing.

Pantai ini sangat terkenal dengan hamparan pasir putih yang indah dan gulungan gelombang yang menarik (9 kali gulungan dan pecahannya ke kanan) merupakan tantangan tersendiri bagi peselancar dunia. Fasilitas pendukung yang ada yaitu 1 lopo komando dan 5 lopo rekreasi.

Selain itu, masih banyak ODTW potensial di Rote Ndao antara lain :

  1. Wisata Alam : Bukit Mando’o (Tangga Seribu), Tiang Bendera, Gua Leaapa, Dana Lifudale, Pulau Kambing, Danau Naulaor, Danau Oemaspoka, Danau Oendui, Gunung Lakamola, Gua Nusakdale, Batu Ndao, Gua Leleanak Fosil (padi lumbung, gong, lesung, tambur), bendungan Manubulu, Bukit Kaifo, Gua Fimok, Danau Mbore, Hutan Bakau (Kera) Pantai Litianak, Pantai Oelaba, Dana Mbao, Danau Koli, Danau Feo, Danau Lenggu, Danau Kapalangga, Pulau Nusa Dengka, Danau Anak, Pulau Ndana, Pulau Helianak, Viulain, Pulau Kokolo, Danau Tua, Batu Ofak, Gua Tulaana, Gua Lolok, Gua dalam laut.
  2. Wisata Budaya : Hus Ndeo di Boni dan Proses Nika Adat Tii Oehandi.
  3. Pantai Nggolo (Air Sumpi 20 m), Pantai Duile, Tanjung Papela, Mulut Seribu, Tanjung Pukuafu, Pantai Seleai, Sumburan Air Laut, Pantai Teluk Fei, Pantai Nusakdale, Tesabela, Pantai Leli, Pantai Sosadale, Pantai Ndule, Pantai Tonga, Patai Say, Pantai Do’o, Pantai Ndao, Pantai Nuse, Patai Ijahi, Pantai Fimok, Pantai Sedeoen, Pantai Oenggaut, Pantai Tunggaoen, Pantai Nembeanak, Pantai Oelolot, Pantai Genaoen, Pantai Oefoe, Pantai Tasilo, Pantai Namonggoa, Pantai Daudolu, Pantai Manamolo, Pantai Sai Tolama, Pantai Oeseli, Pantai Sanggandolu, Pantai Namokeka, Pantai Namosan, Pantai Lungginama, Pantai Landu, Pantai Batutua, Pantai Sanama, Pantai Mbadokai, Pantai Dermitan, Pantai Masidae, Taman Laut.
  4. Tempat Pemandian : Air Oemau, Air Lelain, Ikudura, Niioen, Lalao, Nusakdale, Air Sua, Air Olafulihaa, dan Air Oeleak.

Karena Rote Ndao memiliki potensi pariwisata alam dan budaya yang unik, maka jumlah wisatawan baik wisatawan asing maupun wisatawan domestic yang datang ke daerah ini terus meningkat dari tahun-ke tahun.

Dari data yang diperoleh dari Pemkab Rote Ndao, jumlah kunjungan wisatawan ke Kabupaten Rote Ndao tahun 2011 sebanyak 975 wisatawan mancanegara dan 1.675 orang wisatawan domestic. Tahun 2012 naik menjadi 1.189 orang wisatawan mancanegara dan 1.750 orang wisatawan domestic. Pada tahun 2013 bertambah menjadi 1.193 orang wisatawan mancanegara dan 2.000 orang wisatawan domestic.

Jumlah wisatawan yang terus meningkat dari tahun ke tahun itu tentu saja mendorong berkembangnya jasa akomodasi (hotel dan cottage) di daerah tersebut. Dari 8 PMA/PMDN yang tercatat berinvestasi di Rote Ndao, 4 perusahaan melakukan investasi dibidang jasa akomodasi (hotel dan cottage).

Tidak hanya itu, Rote Ndao juga memilik berbagai potensi unggulan yang bisa dikembangkan oleh para investor baik hasil pertanian/perkebunan maupun hasil tambang.

Investasi swasta di Rote Ndao sampai dengan tahun 2015 ada 8 PMA/PMDN yang menanamkan modalnya di Kabupaten Rote-Ndao, yaitu :

  1. PT Nemberala Paradise (PMA) yang bergerak dalam bidang jasa akomodasi (hotel) dengan nilai investasi US$ 000,- yang berlokasi di Desa Nemberala, Kecamatan Rote Barat dengan tenaga kerja yang terserap 1 WNA dan 30 WNI.
  2. PT Telkomsel (PMA) yang bergerak di bidang jasa Telekomunikasi Selular yang telah membangun 14 BTS di 8 Kecamatan.
  3. PT Indosat (PMA) yang bergerak dalam bidang Jasa Telekomunikasi Selular yang telah membangun 2 BTS di Kecamatan Lobalian dan Kecamatan Rote Barat Laut.
  4. CV Hiro (PMDN) yang bergerak dalam bidang Budidaya Mutiara dengan nilai Investasi US$ 200.000,- yang berlokasi di Pulau Landu, Desa Oebou, Kecamatan Rote Barat Daya dengan tenaga kerja terserap 17 orang WNI.
  5. PT Bali Island Reality yang bergerak dalam bidang Jasa Akomodasi (cottage) dengan nilai investasi US$ 2.500.000,- yang berlokasi di Desa Nemberala, Kec. Rote Barat dengan tenaga kerja 35 orang WNI.
  6. PT T-Land Resort yang bergerak dalam bidang Jasa Akomodasi (Cottage) dengan nilai investasi US$ 1.000.000,- yang berlokasi di Desa Nemberala, Kec. Rote Barat dengan tenaga kerja sebanyak 1 WNA dan 12 WNI.
  7. PT Bumi Agro Indoco yang bergerak dalam bidang budidaya tanaman pangan (jagung dan ubi kayu) US$ 1.000.000,- yang berlokasi di Kecamatan Rote Timur dan Pantai Baru.
  8. PT Vila Oenggaut yang bergerak dalam bidang jasa akomodasi (Cottage) dengan nilai investasi US$ 1.200 yang berlokasi di Desa Oenggaut, Kec. Rote Barat dengan tenaga kerja 1 WNA dan 7 WNI. //Delegasi/dari berbagai sumber

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

13 jam ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

14 jam ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

14 jam ago

Rumah minimalis dengan material alami Desain dan aplikasi

Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…

14 jam ago

Rumah Minimalis dengan Konsep Industrial Panduan Lengkap

Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…

14 jam ago

Menata Rumah dengan Furniture yang Nyaman

Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…

2 hari ago