Categories: Polkam

Gerakan Ganti Presiden Semata Untuk Pendidikan Politik, Bukan Makar

Kupang, Delegasi.com  – Presidium Gerakan #2019gantipresiden# Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Hajenang mengatakan gerakan ganti presiden pada 2019 yang diinisiasinya lebih kepada pendidikan politik, bukan bertujuan makar.

“Gerakan yang saya bangun adalah lebih ke pendidikan politik. Supaya masyarakat jangan salah tafsir tentang gerakan #2019 ganti presiden,” kata Hajenang kepada Antara melalui pesan WhatsApp dari Labuan Bajo, Manggarai Barat, Pulau Flores, Senin (3/9/2018).

Dia mengemukakan hal itu ketika ditanya tentang rencananya menggelar aksi #2019gantipresiden# di Manggarai Barat yang rencananya berlangsung di Marombok, Desa Golo Bilas, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat pada 10 November 2018.

Aksi dosen Universitas Muhammadiyah Kupang dan juga seorang pengacara ini mendapat kecaman dari sejumlah pimpinan parpol di Manggarai Barat yang menilainya sebagai gerakan tidak berguna.

“Yang saya lakukan itu bukan Makar, bukan pula anti UUD 1945 dan Pancasila. Gerakan yang saya bangun adalah lebih ke pendidikan politik, supaya masyarakat jangan salah tafsir tentang gerakan #2019gantipresiden#,” katanya berargumentasi, seperti dirilis AntaraNews.

Mengenai motivasi, dia mengatakan, gerakannya juga hanya bersifat dialogis untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, tentang demokrasi, hukum, dan politik terkait gerakan #2019gantipresiden# itu.

Dia menegaskan, kegiatan deklarasi ini lebih fokus kepada dialogis tentang kebijakan-kebijakan strategis bangsa yang selama ini belum menjawab kebutuhan rakyat itu sendiri.

“Tidak ada kampanye di jalanan lalu teriak-teriak dan mencela atau memfitnah tokoh-tokoh penting di republik ini tanpa dasar argumen yang jelas,” katanya.

Menurut Hajenang gerakan yang akan dilakukan ini tidak berada di bawah underbow siapa-siapa tetapi lebih kepada keinginan demokrasi. “Kegiatanini pula bukan untuk kampanye merubah sistem presidensil di Indonesia karena rumusan ini sudah baku, tidak juga menyinggung
siapa-siapa, agama, ras, atau golongan tertentu,” katanya. //delegasi (Antara/juan pesau)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Patershol, Ghent

Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…

20 jam ago

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

4 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago