Kupang, Delegasi.com – Bakal calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) periode 2018-2023 RAYMUNDUS S. FERNANDEZ, menyatakan, jika rakyat menaruh kepercayaan dan memilih dirinya menjadi Gubernur NTT maka program percepatan pembangunan yang digagasnya adalah Gerakan ‘Tiga Cukup’. Yakni cukup makan (pangan), cukup pakaian (sandang), dan cukup memiliki rumah layak huni (papan).
Pernyataan lugas Bupati Timor Tengah Utara (TTU) dua periode itu di hadapan ribuan warga saat mendaftarkan diri sebagai Calon Gubernur NTT di dua partai politik (Parpol) pada kesempatan yang berbeda. Pertama, ketika mendaftar di DPD PDIP NTT, Kamis (4/5/2017) dan dipertegas lagi ketika dirinya mendaftar ke DPD Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), pada Sabtu 29 Juli 2017.
Menurutnya, secara nasional NTT menempati urutan ketiga ‘Provinsi Miskin’ di Indonesia. Dan indicator kemiskinan itu ketidakcukupan sandang, pangan dan papan. “Saya sudah mengelilingi sebagian besar desa-desa pedalaman di NTT. Disana-sini rakyat mengeluhkan soal kekurangan makanan (termasuk kesulitan air minum/air bersih). Ada juga kita temukan berpakaian seadanya. Dan bahkan masih ada rakyat kita yang belum memiliki rumah layak huni,”jelas Ray.
Ketika rakyat NTT mempercayakan kami, kata Ray, maka kami memfokusnya pada percepatan pembangunan sarana/pasarana perhubungan baik darat, laut, maupun udara. Prasarana jalan dan jembatan yang menjadi penghubung antarwilayah perlu segera dibenahi. Karena untuk meningkatkan aksesibilitas dari dan ke pusat-pusat perekonomian. Semakin lancar moda transportasi maka akan memberikan kemudahan-kemudahan aksesibilitas warga menuju terpenuhinya tiga kebutuhan utama dimaksud.
Di dalam pelaksanaan program-program pembangunan, tentunya rakyat tidak menginginkan seorang kepala daerah yang baru mau belajar. Akan tetapi seorang kepala daerah yang siap bekerja. Dan kami sudah pernah bekerja dan siap bekerja bersama rakyat membangun NTT ke depannya menjadi lebih baik lagi. Dengan pengalaman yang sudah kami (Ray Fernandes, red) lakukan sudah hampir 20 tahun di Kabupaten TTU, rasanya sudah menjadi modal untuk melangkah maju bersama rakyat membangun NTT. Betapa tidak. Jadi Wakil Ketua DPRD, jadi Wakil Bupati, dan 2 periode jadi Bupati TTU.
“Dengan usia saya 45 tahunan ini saya kira secara fisik saya mampu mengunjungi rakyat dari desa ke desa di wilayah provinsi kepulauan NTT ini. Saya masih kuat untuk naik turun gunung menyapa warga NTT di desa-desa terpencil sekalipun. Dan hal-hal seperti ini sudah sering saya lakukan selama memimpin rakyat TTU,”ungkap Ray.
Hal senada disampaikan Stanis Jawang, Seketaris DPD Partai Hanura Provinsi NTT dalam sapa sambutnya saat Ray Fernandes mendaftar. Menurut Stanis, untuk memimpin NTT membutuhkan seorang figure yang siap bekerja. Selain itu harus sehat jasmani dan Rohani.
“Iya, sehat dan kuat itu sangat penting. Karena NTT ini daerah kepulauan. Bagaimana dia bisa menjangkau dari satu pulau ke pulau lain atau dari desa yang satu ke desa yang lain. Kalau dia tidak sehat atau tidak kuat jalan kaki. Dan pak Ray Fernandes ini orang muda yang energik, sehat dan kuat. Hati Nurani rakyat NTT tentu membutuhkan pemimpin seperti pak Ray ini,”tuturnya.
Tidak kecuali Partai Hanura NTT, tambah Stanis. Kami dari Partai Hanura membutuhkan seorang Gubernur seperti pak Ray. Dan kami sangat yakin kalau PDIP dan Hanura bersatu menggandeng rakyat NTT, pasti akan mampu menjadikan NTT lebih maju dan lebih sejahtera.//delegasi(marthen/hermen)