ADONARA-DELEGASI.COM–Kepercayaan dan tanggungjawab yang diemban oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Ibu Tri Rismaharani, yang dimandatkan oleh Bapak Presiden Joko Widodo, dia, untuk pengelolaan para korban bencana alam ‘tsunami gunung’ banjir lumpur dan batu bandang di Nelelamadike, Waiwerang -Waiburak Adonara, benar-benar dibuktikannya.
Betapa tidak, kegigihan sosok ibu yang berhati penuh kasih dan luar biasa kepada sesama sesama yang luar biasa ini, langsung terlihat saat tiba pertama kali meninjau lokasi bencana di Waiwerang-Waiburak, Adonara Timur.
Menteri Risma tanpa kompromi, berbagai langsung menuju dapur umum, menceking kesiapan, hingga ambil alih peralatan masak.
Bahkan sempat marah-marah karena masih banyak kekurangan yang ditemui.
Ia bahkan, memerintahkan agar segera dibuat tambah dapur untuk para korban bencana, hingga pasang lagi tenda di areal Kantor Camat Adonara Timur, itu.
Kegigihan dan kesigapan Menteri Risma ini pun, melecutkan semangat aparat
Gerak cepat dan sigap Menteri Risma pun, berita terkini tiba di Desa Nelelamadike, Jumat, 09/04/2021, bersama Presiden Joko Widodo.
Kesiapan lapangan seperti tenda perawatan korban luka-luka yang dikunjungi Jokowi, dapur umum dan kebutuhan para korban di tenda pengungsian, hingga bantuan dari Kemensos Republik Indonesia, semuanya terus diceking agar tepat sasaran.
Bahkan, yang paling mengesankan, adalah saat melihatnya selalu bergerak di lapangan, lakukan koordinasi, ketika Jokowi meninjau lokasi bencana dan bertemu korban.
Saking sibuknya, mewajibkan para korban, dan pendistribusian bantuan Kemensos RI, Menteri Risma sampai ketinggalan mobil rombongan Presiden Jokowi, saat meninggalkan Nelelamadike menuju Helipad di Desa Nelereren.
“Saat itu, Ibu Risma, terlihat sedang berjalan dan diantara beberapa orang, kira-kira 100 meter begitu, ke arah lokasi Helipad di Kampung Nobo, yang cukup jauh, sekitar 1,5 Km lebih.
Melihat itu, Saya berinisiatif mengambil sepeda motor mengejarnya.
Ketika Saya mendekat, saya menawarkan dan memperkenalkan diri, untuk mengantar Ibu Risma menggunakan sepeda motor yang Saya bawa.
Dan, Ibu Risma pun setuju, karena beberapa orang yang bersama Ibu Risma. Saya sebagai Anggota Polri, “Iptu.Markus Ricko Wangge, yang juga digunakan sebagai Kasat Intelkam. Res. Flotim.
Ricko Wangge, Anggota Polri yang paling beruntung, karena berkesempatan membonceng Mensos RI, Tri Rismaharani ke lokasi Helipad Jokowi sekitar 1,5 Km, lebih menjelaskan, melihat dirinya membonceng Ibu Risma, beberapa Anggota Intel Polri, pun langsung kawal dan buka jalan , karena saat ini banyak warga di sepanjang jalan mengejar dan mengikuti rombongan irigan mobil Presiden Jokowi menuju Helipad di Desa Nelereren, Nobo.
Ditanya bagaimana perasaannya saat ini datang untuk membonceng Ibu Mensos Tri Rismaharani?
Ricko Wangge sontak mengaku sangat senang dan bahagia.
Apalagi, ini hal spontan dan tiba-tiba terjadi, dimana Ibu Risma tertinggal mobil rombongan Presiden, karena sibuk urus distribusi bantuan Kemensos RI, “ujarnya, lagi sembari menambahkan, kalau keputusan membonceng Ibu Risma, tidak diperintahkan Kapolres Flotim.
“Terus terang, Saya sangat terharu dan bangga, bisa antar Ibu Risma dari lokasi bencana yang dikunjungi Presiden Jokowi, ke tempat pendaratan Helikopter di Desa Nobo, Ile Boleng.
Saya sangat bersimpati melihatnya. Dia sosok seorang Ibu yang berhati mulia, penuh belas kasih.
Rela dan lupa lelah. Walking kaki walau harus berpeluh keringat dibawah panasnya terik matahari siang itu, “timpalnya, sengit.
Tetapi, beliau tetap semangat, karena sangat warga desa Adonara yang lagi sakit dan berduka dilanda bencana hebat, “katanya, lagi.
“Iyah, Semoga Ibu Risma selalu diberikan kekuatan, kesehatan yang baik.
Dan, kiranya Ile Boleng, Leluhur Lewotanah Adonara, selalu menjaganya dalam memperbaiki segala sesuatu bagi NKRI tercinta, “tutupnya. Amin.
(Delegasi.Com/BBO)