TAMBOLAKA, DELEGASI.COM – Gereja Kristen Sumba (GKS) Ngambadeta Desa Wee Limbu Kecamatan Wewewa Timur Kabupaten Sumba Barat Daya menggelar menggelar Retret sebagai bagian dari program kerja Kepemudaan jemaat geraja tersebut.
Kegiatan Retret yang dipusatkan di Kawa Ina Beach Club itu berlangsung selama dua hari pada 24 dan 25 Juni 2021.
Demikian rilis Humas GKS Ngambadeta yang diterima Delegasi.com, Jumat(25/6/2021).
Dalam rilisnya, Ketua Pemuda GKS Ngambadeta, Nn Netty Ndaparoka menjelaskan kegiatan Retret itu
dihadiri oleh 100 peserta.
Sementara Ketua panitia penyelenggara Retret, Pdt Mardiani Loni Radja yang juga Ketua BPMJ mengatakan bahwa dari kegiatan ini diharapkan pemuda pemudi jemaat makin giat mengikuti kegiatan gereja, makin semangat dalam menekuni pelajaran dan kerja masing-masing serta mereka makin merawat masa muda kemudian tetap hidup takut Tuhan.
Ditempat terpisah, Sekretaris panitia retreat, Evan mengatakan bahwa antuisme pemuda mengikuti kegiatan ini cukup besa. Hal ini dibuktikan dengan kehadiran pemuda pemudi melebihi target.
“Kalau saja besok bukanlah waktu tes masuk SMA maka saya yakin banyak pemuda yang hadir kata Pak Evan dengan bersemangat,” kata Evan
Menurut Ketua Panitia, dalam kegiatan Retret itu pihaknya menghadirkan 4 orang pendeta tamu sebagai pemater, yaitu Ketua BPMJ GKS Ngambadeta sendiri,Pdt Anie Radjah, Pdt Benyamin Kondi S.Th, Pdt Yakub Malo Bili STh MPd, dan Pdt Yulius Bali Ate S.Th
Dua pemateri pertama telah membawakan materinya yaitu Pdt Ani dan Pdt Jack membawakan materi berjudul “Pengenalan peran pemuda dalam jemaat” dan Materi “Who Am I”.
tampak para peserta sangat bersemangat. Kedua pemateri mengajak peserta untuk menyadari tanggungjawab sebagai tulang punggung gereja.
“Menyadari siapa diri kita dihadapan Allah,bahwa setiap manusia termasuk pemuda adalah gambar dan rupa Allah, karena itu wajib memuliakan sang pencipta.Selalu ingat bahwa bahan dasar pembuatan manusia adalah debu tanah,yang tak bernilai dimata manusia diambil Allah menjadi sangat berguna,”
Lebih jauh Pdt Jack mengajak pemuda untuk merenungkan bahwa hidup ini singkat.Karena singkat maka harus mengisi hidup dengan hal hal yang bermanfaat bagi Tuhan sesama dan diri sendiri.
Pdt Jack juga menghimbau supaya tidak boleh menjadi pemuda yang lihai bicara tentang Tuhan lalu tak pernah bicara dengan Tuhan.
“Jangan sampai hebat cerita ulang tentang Musa dan Nuh tapi jarang berdoa.Kalau sudah belajar segala hal melalui berbagai kegiatan gereja jangan sampai malah jadi pemuda yang sombong,” tandasnya
//delegasi(*/tim)