Ketua GP Ansor NTT terpilih, Ajhar Jowe, sedang diwawancarai awak media, usai Konfercab GP Ansor NTT beberapa waktu lalu.//Foto: GP Ansor NTT(hermen)
Kupang, Delegasi.Com – Salah satu agenda kerja Gerakan Pemuda (GP) Ansor NTT ke depan adalah melakukan konsolidasi internal baik di tingkat provinsi maupun tingkat cabang guna mewujudkan spirit organisasi yang diletakkan para pendiri.
Demikian benang merah Ketua GP Ansor NTT terpilih, Ajhar Jowe kepada wartawan di Kupang, Jumat (6/9/2019).
Ketua GP Ansor NTT terpilih, Ajhar Jowe
Menurut Ajhar Jowe yang disapa Cak AJ, konsolidasi ke seluruh cabang GP Ansor se- NTT tersebut untuk membangun organisasi Ansor ke depan yang lebih baik dari sebelumnya.
Konsolidasi dalam kerangka silaturahmi sangat penting mengingat adanya perbedaan politik pada pesta demokrasi nasional beberapa waktu lalu.
“Saya berkomitmen merekatkan kembali sekat-sekat yang retak akibat perbedaan dalam nuansa politik pasca pemilu legislatif dan pemilu presiden 2019 lalu,” kata Cak AJ.
Ia menyampaikan, kegiatan konsolidasi itu difokuskan untuk melakukan silaturahmi dan pembenahan kembali sturuktur di tingkat cabang. Memperkuat kembali pemahaman tentang Ahlusunnah Waljamaah yang biasa di Nahdatul Untuk (NU) ada Aswaja.
“Kita juga menajam kembali tentang agama dan Pancasila sesuai dengan amanat para leluhur para ulama dan para kiai sebagai sebagai pendiri bangsa,” terang Cak AJ.
Lebih lanjut ia menyatakan, tujuan utama yang hendak dicapai dari silaturahmi adalah membangun keakraban sesama kader, menajam kembali nilai alhusunah waljamaah (Aswaja). Kader Ansor Banser harus total memahami aswaja sebagai aqidah sesuai amanat para ulama untuk mempersatukan agama dan Pancasila.
“Bagi GP Ansor dan banser, Pancasila sudah final sebagai ideologi bangsa yang tidak perlu diperdebatkan lagi,” tandas Cak AJ.
Ke depan, ungkapnya, wajib hukumnya yang merupakan bagian yang tidak terlepas dari tanggung jawab untuk mengawal bangsa dan daerah agar daerah ini tetap menjadi satu kesatuan yang tidak terlepas membangun bangsa. Juga mengawal persatuan dan kesatuan dalam wadah NKRI tidak terkoyak. Ini merupakan harga mati yang selalu dikedepankan GP Ansor Banser.
Cak AJ menyampaikan, kegiatan konsolidasi dan silahturahmi ke seluruh cabang di 22 kabupaten/kota dilakukan secara bertahap sesuai zona yang ditetapkan.
Kegiatan mulai dari zona Flores bagian Barat, zona Flores bagian Timur, zona Sumba Raya, Zona Timor dan Zona Sabu, Rote dan Alor.
Ia menambahkan, selain konsolidasi internal, setiap daerah yang dikunjungi, dirinya berkeinginan untuk bertemu dengan tokoh-tokoh muda berbagai organisasi kepemudaan yang ada di setiap cabang.
Tujuannya agar membangun kembali nuansa kebangsaan melalui pemuda. Karena pemuda merupakan satu-satunya generasi bangsa yang diandalkan untuk menahkodai bangsa dan negara ke depan.
“Kita yakin, di tangan pemuda bangsa lebih erat dalam perbedaan, lebih erat dalam persatuan dan lebih kesatuan misi dalam mempertahan ideologi bangsa yang sudah final dan mengikat,” tegas Cak AJ.
//delegasi(hermen)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…