“Kita tabuh tambur perang melawan kemiskinan NTT, karena tekad dan komitmen kami melawan kemiskinan agar Provinsi NTT tidak lagi dilihat sebelah mata,” tegas Viktor dalam pidato perdananya sebagai Gubernur NTT dalam Rapat Paripurna Istimewa DPRD NTT dalam rangka penyampaian pidato pertama Gubernur NTT periode 2018-2023 yang dilaksanakan di Gedung DPRD Provinsi NTT pada Senin (10/9/2018) pagi.
Di hadapan rakyat NTT yang diwakili oleh anggota DPRD dan undangan baik para tokoh nasional maupun tokoh dan perwakilan masyarakat NTT, gubernur ke-sembilan Provinsi kepulauan ini mengatakan tekad dan komitmen mereka (Gubernur dan Wakil Gubernur) untuk melawan kemiskinan agar Provinsi NTT tidak lagi dilihat dan dipandang sebelah mata di kancah nasional dan internasional.
Untuk tujuan mulia ini, lanjut Victor, ia mengajak semua level pemerintahan dan masyarakat di Nusa Tenggara Timur untuk bekerka lebih keras dengan kerja keras dan cerdas melawan dan mengentaskan kemiskinan yang merajalela.
“Kalau Presiden Jokowi menekankan kita untuk kerja, maka saya mau katakan kita harus kekerja dua dan tiga kali kerja lebih keras lagi karena ketertinggalan kita begitu jauh,” katanya diasambut aplaus dari hadirin.
Victor meyakinkan masyarakat NTT bahwa kemiskinan bukanlah hal yang melekat seperi suku atau ras tetapi belajar suatu hal yang manusiawi yang bisa diperangi dengan tindakan manusiawi. //delegasi (hermen)
Sognefjord, terletak di wilayah Sogn og Fjordane, adalah fjord terpanjang dan terdalam di Norwegia. Dengan…
Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…