Categories: Ekbis

Gubernur Dorong Petani NTT Tanam Jagung Hibrida Nasa-29

Kupang, Delegasi.Com – Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat mendorong para petani di daerah ini menanam varietas jagung hibrida Nasa-29, karena cocok dengan iklim NTT yang sedikit membutuhkan air.
“Bibit jagung hibrida Nasa-29 ini sangat cocok dikembangkan di NTT karena musim kemaraunya panjang sehingga sedikit membutuhkan air,” katanya seperri dikuri Antara saat melakukan panen perdana jagung hibrida Nasa-29 di Desa Oesao, Kabupaten Kupang, Jumat (12/10/2018).

Varietas jagung hibrida Nasa-29 itu dikembangkan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Pertanian Nusa Tenggara Timur di Desa Oesao.

Viktor mengatakan, pesatnya perkembangan teknologi pertanian yang dikembangkan BPTP Balitbangtan NTT ini sangat membantu para petani mendapatkan varietas jagung unggulan dalam pengembangan usaha pertanian.

“Saya prihatin terhadap kondisi lahan persawahan Oesao di Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang yang tidak dimanfaatkan petani sebagai lahan pertanian pada musim kemarau seperti ini,” ujarnya.

Menurut dia, lahan potensial di Desa Oesao ini harus diolah secara maksimal untuk usaha pertanian, bukan dibiarkan gersang seperti ini.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat sedang mengendarai traktor saat memanen jagung hibrida Nasa-29 yang dikembangkan BPTP Balitbang Pertanian NTT di Desa Oesao, sekitar 26 km timur ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat (12/10). (ANTARA Foto/Benny Jahang)
“Lahan persawahan yang gersang itu bisa ditanami beraneka tanaman produktif yang tidak membutuhkan air banyak, seperti jagung hibrida Nasa-29 hasil dari BPTP Balitbangtan NTT,” ujarnya.

Gubernur mengatakan, apabila hasil produksi tanaman jagung petani di NTT meningkat tajam maka daerah ini menjadi pemasok bibit jagung unggulan untuk daerah lain di Tanah Air.

Ia mengatakan, petani harus mengoptimalkan lahan pertanian yang ada selama musim kemarau berlangsung untuk usaha tanaman jagung.

Gubernur menambahkan varietas jagung hibrida Nasa-29 menjadi salah satu solusi yang strategis dalam pembangunan usaha pertanian di NTT dalam pengembangan usaha tanaman jagung.

“Pemerintah akan membangun cekdam dan memperbanyak jebakan air pada lahan persawahan di Kupang Timur sehingga lahan persawahan bisa diolah pada musim kemarau seperti ini,” katanya.

Menurut dia, apabila jebakan air dibangun dalam jumlah yang banyak di kawasan persawahan Oesao, Nunkurus, Pukdale maka ribuan haktare sawah tetap diolah sebagai kawasan usaha pertanian untuk tanaman jagung.

“Tahun 2019 tidak boleh ada lagi lahan kosong seperti ini. Petani harus mengolah lahan ini secara optimal dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan tanaman jagung hibrida Nasa-29,” demikian Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat.

//delegasi(Ant/germanus)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Norway Sognefjord, Sogn og Fjordane: Fjord Terpanjang

Sognefjord, terletak di wilayah Sogn og Fjordane, adalah fjord terpanjang dan terdalam di Norwegia. Dengan…

7 jam ago

Keindahan Patershol, Ghent

Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…

1 hari ago

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

4 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago