KUPANG, DELEGASI.COM – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) mengajak Pemerintah Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) untuk membangun kerjasama yang lebih konkret untuk kemajuan kedua wilayah yang masih berada dalam satu daratan tersebut.
“Pak Dubes kalau berbicara tentang Nusa Tenggara Timur dan RDTL, cara bepikirnya yaitu membangun Pulau Timor bukan membangun dua negara. Sehingga mudah untuk menterjemahkanya didalam sebuah kerjasama, karena kita ini bersudara, cuman yang memisahkan kita hanyalah Batas negara secara politik namun secara ekonomi dan social tidak”, tandas Laiskodat saat menerima audiensi Duta Besar RDTL untuk Indonesia, Alberto Xavier Pareira Carlos bersama rombongan di Ruang Kerja Gubernur, Senin (10/8).
Menurut VBL, Pulau Timor sangatlah unik, karena didalamnya secara administrasi terdapat provinsi yaitu NTT dan juga satu negara yang namanya RDTL.
“Kalau dikelola dengan baik melalui kerjasama yang baik maka saya yakin dalam kurun waktu 15 tahun mendatang akan terjadi pertumbuhan ekonomi yang luar biasa di pulau ini. Sebenarnya secara ekonomi, kemerdekaan Timor leste merupakan anugerah bagi Timor Barat,” ujar Gubernur VBL.
Beliau juga menyampaikan,semangat membangun Pulau timor harus dengan hati bersih, jangan ada agenda politik.
“Pikirkan tujuan akhirnya adalah kesejahteraan masyarakat, tidak perlu ribut lagi masalah perbatasan. Karena kita daerah miskin namun kaya akan potensi daerah serta peluang-peluang lainya yang mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi pulai timor,” beber politisi Nasdem tersebut.
Mantan anggota DPR RI tersebut juga menggatakan peluang-peluang lainnya yang dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi pulau timor.
“Berdasarkan pengalaman saya dengan latar belakang entrepreneurship, dalam 3 bulan ini kita mesti serius untuk membicarakan tentang strategi Free Trade Area di wilayah perbatasan karena RDTL memiliki aset berupa bandara Internasional di Oekusi namun tidak memiliki barang untuk di Expor. Sedangkan NTT memiliki potensi barang kualitas ekspor namun terbatas dari sisi kuota untuk ekspor,”ujar Gubernur.
Sementara itu, Alberto Xavier Pareira Carlos selaku Duta Besar (Dubes) RDTL untuk RI menyampaikan apresiasi atas ide-ide cemerlang Gubernur NTT untuk memajukan NTT dan Timor Leste.
“Selama perjalanan karier saya mendapat amanah jabatan ini, baru kali ini saya berkesempatan berkunjung ke NTT. Kami sudah bertemu dengan Pak Bupati Belu di wilayah perbatasan untuk membicarakan tentang kerjasama ekonomi perbatasan. Saat ini juga saya bisa bertemu langsung pak Gub (Gubernur). Ingin sekali mendengar ide gagasan pa Gubernur untuk membangun kerjasama karena kita ini satu pulau dan bersaudara,” ungkap Dubes Alberto.
Dubes Carlos berjanji untuk menyampaikan ide-ide ini kepada pimpinan negara RDTL untuk segera direalisasikan.
Tampak hadir pada audience tersebut Dubes RDTL untuk RI bersama jajarannya, Staf Khusus Gubernur, Pimpinan Perangkat Daerah.
//delegasi(*/tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…