DELEGASI.COM, KUPANG – Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat membebastugaskan tiga kepala dinas lingkup Pemprov NTT, Rabu 6 April 2022 karena kinerja menurun.
Tiga pejabat dimaksud, yaitu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT Linus Lusi, Kepala Dinas Sosial NTT Jamaludin Ahmad dan Kepala Badan Pengelola Perbatasan NTT Petrus Seran Tahuk.
BACA JUGA:
Tim Penggerak PKK NTT Monopoli Proyek Stunting?
Aplikasi JRku Jasa Raharja Raih Penghargaan Digital Innovation Awards 2022
“Keputusan yang diambil bapak Gubernur NTT sebagai bentuk keseriusan membangun Provinsi NTT ke arah yang lebih baik dengan cara kerja keras,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTT Benediktus Polo Maing kepada wartawan di Kupang, Selasa 5 April 2022.
Sekda Polo Maing membantah bahwa tiga kepala dinas tersebut dinon job.
Mereka menjalani cuti sebagai pembinaan dalam rangka peningkatan kinerja.
BACA JUGA:
Ahli Waris Marselinus di Atambua, Koban Laka di Sumsel Terima Santunan dari Jasa Raharja NTT
“Mereka istrahat sementara sambil menunggu penunjukan Plt agar melanjutkan sementara tugas tersebut,” ujar Sekda Polo Maing.
Menurutnya, cuti tersebut diberikan selama 3 bulan namun jika ada progres, kemajuan atau pertimbangan lain dari gubernur maka bisa dikembalikan ke jabatan semula.
“Mereka cuti maksimal 3 bulan tapi pertimbangan lain dari pimpinan bisa 2 bulan saja atau 1 bulan saja sudah bisa kembali,” tandasnya.
//delegasi(*)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…