Gubernur NTT Minta Bupati SBD Fokus Pada Penanganan DBD dan Stunting

  • Bagikan
FOTO BERSAMA - Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, S.H foto bersama anak-anak SMP Kasimo usai meresmikan lima gedung laboratorium SMK Kasimo, Sumba Barat Daya, Senin 14 Februari 2022 //Foto: delegasi(Pos Kupang.com)

DELEGASI.COM, TAMBOLAKA –Gubernur Nusa Tenggara Timur Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta Bupati Sumba Barat Daya (SBD), dr.Kornelius Kodi Mete agar tidak saja fokus perhatian pada penanganan virus corona tetapi juga harus memberi perhatian serius terhadap penanganan penyakit demam berdarah dengue (DBD), stunting dan Malaria di daerah ini.

“Selama ini, fokus perhatian pemda lebih pada penanganan virus corona, tetapi harus fokus juga menangani tiga penyakit tersebut di atas karena sangat berbahaya,” kata Gubernur Laiskodat dalam arahannya pada saat meresmikan lima gedung laboratorium SMK Kasimo di Kererobo, Kecamatan Kota Tambolaka,Sumba Barat Daya, Senin 14 Februari 2022 siang, dilansir Pos kupang.com.

BACA JUGA:

Gubernur Viktor Laiskodat  dan Tokoh Adat Sumba Timur Akhirnya Berdamai

Gubernur NTT Minta Utamakan Penggunaan Produk Lokal

Gubernur Viktor menyoroti tingginya angka stunting di Sumba Barat Daya yakni 31 persen. Untuk itu, Gubernur meminta Bupati SBD, dr.Kornelius Kodi Mete menggerakan seluruh kekuatan yang ada yakni kepala desa, tokoh agama dan tokoh masyarakat bekerjasama menurunkan stunting di wilayah itu.

Selain itu, dapat bekerjasama dengan kepolisian Sumba Barat Daya dan Kodim 1629  SBD untuk bersama-sama turun ke lapangan melakukan pengukuran, timbang dan catat lalu diikuti dengan intervensi pemerintah menangani kasus stunting anak-anak agar secepatnya sembuh.

Gubernur Laiskodat meminta pemerintah SBD menyampaikan laporan itu agar bersama-sama  pemerintah NTT dan pemerintah pusat untuk bersama-sama melakukan intervensi menurunkan angka stunting di SBD.

BACA JUGA:

Gubernur NTT Kunjungi Rumah Produksi Marungga Organik di Bumdes Kufeu M’Rian Malaka

NTT dan NTB Tuan Rumah Bersama PON XXII Tahun 2028

Gubenrur memberi target agar di tahun 2023 mendatang angka stunting  di SBD harus  dibawah 10 persen.

Terhadap permintaan itu, Bupati SBD, dr.Kornelius Kodi Mete menyatakan siap untuk menuntaskannya.

//delegasi(*/pk)

Komentar ANDA?

  • Bagikan