KUPANG, DELEGASI. COM- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) melakukan panen jagung secara simbolis pada lokasi Gerakan Tanam Jagung Panen Sapi (TJPS) dari Kelompok Tani Mutiara Desa Pariti Kecamatan Sulamu dan Kelompok Tani Fajar Kasih Desa Poto Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang. Jumat, (30/10/2020).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur didampingi oleh Wakil Bupati Kupang, Jerry Manafe.
Gubernur VBL dalam sambutanya, pemimpin itu mesti terus bersama rakyatnya untuk melayani rakyatnya. Karena daerah ini memiliki potensi yang luar biasa, maka harus dikelola dengan baik. Masyarakat harus memiliki etos kerja yang tinggi dan apa yang menjadi kebutuhan akan dipenuhi di tahun 2021.
“Dalam kepemimpinan saya, tentunya saya terus terjun ke lapangan untuk melayani masyarakat dan memastikan elemen Pemerintah bekerja bersama masyarakat. Hari ini panen kita, Tahun depan (2021) potensi lahan 400 ha yang terverifikasi, Tanam dan panen serta sukseskan Gerakan TJPS maka kebutuhan jaringan listrik dan telepon ada di tempat ini, “tegas Gubernur Viktor.
Wabup Kupang, Jerry Manafe menyampaikan Fatuleu Barat saat ini mengalami perkembangan dalam pembangunan infrastruktur jalan yang akan diikuti dengan terpenuhi kebutuhan pembangunan lainnya.
“Hari ini Bapak Gubernur datang panen simbolis jagung Gerakan TJPS. Dapat kita saksikan bersama, meskipun tempat ini gelap, tetapi saat jalan kita tidak terantuk seperti dulu. Artinya jalan kita sudah mulus dan itu karena kebijakan bapak Gubernur. Tentunya masyarakat mesti yakin bahwa pasti kita terus diperhatikan oleh Gubernur asalkan kita tetap bekerja dan sukseskan Gerakan TJPS untuk mewujudkan kesejahteraan, “ujar Jerry.
Sementara itu, Camat Fatuleu Barat, Kandidus Neno dalam sambutanya menyampaikan sejumlah usulan pembangunan dan apresiasi terhadap Gubernur NTT.
“Hari ini Bapak Gubernur kunjungi kita di Fatuleu Barat. Sebelumnya kami tahu Gubernur lewat buku dan cerita orang. Karena dalam sejarah kami di Fatuleu Barat, sejak 1958 hingga kini atau sekitar 62 tahun, kali baru ini Bapak Gubernur adalah Gubernur pertama yang mengunjungi Fatuleu Barat Beberapa perangkat lunak yang kami sampaikan terkait dengan adanya potensi pertanian, maka kebutuhan kami berupa Alsintan, pompa mesin air, Jaringan Internet dan Listrik, “ungkap Neno
Untuk diketahui, awalnya Alokasi lahan TJPS untuk Kabupaten Kupang seluas 2.600 ha. Namun setelah dilakukan pengungkit Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) untuk musim tanam (MT) periode April-september (ASEP) oleh Pendamping Lapangan, terverifikasi luasan lahanya 375 ha. Khusus Kecamatan Sulamu, luas lahan terverifikasi 110 ha dengan realisasi tanam 67, 05 ha dan Kecamatan Fatuleu Barat, luas lahan terverifikasi 43,30 ha dengan realisasi tanam 39,20 ha.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi NTT, Lecky Frederich Koli. Staf Khusus Gubernur, Pius Rengka dan Tim Balai Pengkajian Tekhnologi Pertanian (BPTP) NTT.
// delegasi (* / Humas NTT)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…