KUPANG, DELEGASI. COM- Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menghadiri upacara pemakaman sekaligus memberikan penghormatan terakhir kepada Alm. Anderias Hiler Eduard Nabunome (Edu Nabunome) sang Legenda Atletik Indonesia asal NTT di Desa Kaeneno, Kecamatan Fautmolo, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS). Jumat, (16/10/2020).
Alm. Edu Nabunome merupakan Putra NTT kelahiran Pene Utara, TTS pada tanggal 12 April 1968 dan meninggal dunia pada 12 Oktober 2020 di Rumah Sakit Medistra, Jakarta akibat Penyakit Jantung dan meninggalkan isteri bersama 6 orang anak, 1 orang menantu dan 1 orang cucu.
Alm. Edu Nabunome mengukir sejarah prestasi Nasional dan Internasional di antaranya 72 kali membawa nama NTT pada kejuaraan Atletik di Tingkat Nasional, Regional dan Internasional; 81 kali membawa nama Indonesia pada kejuaraan tingkat Internasional; Pemegang 14 Rekor Nasional dan terdapat 2 rekor nasional yang belum terpecahkan sampai saat ini, (1) lomba lari 10 K dengan catatan waktu 29 menit 25 detik di Bali pada tanggal Oktober 1989, (2) Lari marathon pada PON Jakarta pada 12 September 1983 dengan catatan waktu 2 jam 19 menit 19 detik (sumber: Daftar Riwayat Hidup Alm. Edu Nabunome).
Rakyat NTT tentunya merasa kehilangan atas meninggalnya alm. Edu Nabunome, atas sejumlah prestasi yang di ukirnya dalam membawa nama NTT dan Indonesia pada kejuaraan atletik tingkat internasional.
Gubernur VBL dalam mengajaknya seluruh masyarakat NTT untuk mencontoh dari Alm. Edu Nabunome baik dari prestasinya maupun kontribusinya dalam membangun NTT dan Indonesia melalui bidang olahraga.
“Sebagai manusia dan sahabat, saya Kehilangan kematian itu pasti oleh kita semua. Saya ingin hadir acara pemakaman ALM. Edu Nabunome karena Prestasinya dan di NTT hanya 1 bahkan butuh waktu lama untuk mencetak atletik seperti almarhum,” pungkas Gubernur Viktor
Selanjutnya Gubernur NTT diakhir sambutanya untuk pembangunan di Kabupaten TTS dan memberikan dukungan terhadap anak-anak alm. Edu Nabunome.
“Pantasan Edu juara terus, Karena terlahir dari tempat yang akses jalanya susah untuk itu Pak Bupati agar masuknya Ruas jalan Kabupaten dan Ruas Jalan Provinsi menjadi tanggung jawab Pemerintah Provinsi. Untuk anak-anak almarhum juga, saya memberikan dukungan untuk penyelesaian biaya pendidikan. Akhirnya saya berterimakasih kepada alm. Edu atas dedikasi dan pengabdiannya untuk kehormatan Provinsi NTT dan Negara Indonesia. ” tegas Gubernur VBL
Turut hadir dalam upacara pemakaman alm. Edu Nabunome yakni Ketua DPR NTT-Emilia Julia Nomleni, Bupati TTS- Egusem Piether Tahun, Wakil Bupati TTS-Jhony Armi Konay, Staf Khusus Gubernur-Pius Rengka, PLT. Karo Umum-George Hadjoh, Mantan Wakil Gubernur NTT periode 2008-2013 – Esthon L. Foenay.
// delegasi (* / tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…