Kupang, Delegasi.Com – Gubernur Nusa Tenggaa Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat mengusulkam pembacaan pendapat atau pemandangan umum fraksi sebaiknya langsung ditujukan kepada juru bicara fraksi, bukan harus didahului pengantar oleh pimpinan fraksi.
Usulan ini disampaikan Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat dalam sidang paripurna DPRD NTT, Senin (5/8/2019). Sidang dipimpin ketua dewan, Anwar Pua Geno didampingi dua wakil ketua, Yunus Takandewa dan Alex Take Ofong. Hadir juga Wakil Gubernur, Josef Nae Soi.
Menurut Laiskodat, untuk efisiensi dan efektivitas waktu, pembacaan pemandangan fraksi langsung diarahkan kepada juru bicara. Praktek yang berlaku selama ini yakni harus didahului oleh penjelasan pimpinan fraksi tidak perlu lagi. Sebab Mekanisme itu dinilai bertele-tele dan tidak efisien dari aspek waktu.
“Mekanisme seperti itu sesuai pengalaman yang berlaku di lembaga DPR RI,” kata Laiskodat.
Pada kesempatan itu ia menjelaskan, lembaga dewan bersama pemerintah telah membahas tiga rancangan peraturan daerah (Perda). Pembahasan tersebut sebagai bukti adanya kerja sama dan kerja keras yang dilakukan lembaga dewan ini sesuai mekanisme tahapan pembahasan. Juga sebagai bentuk kepedulian terhadap pelaksanaan pembangunan di daerah ini.
“Kita harapkan perda yang disetujui bersama ini dapat bermanfaat untuk kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah ini,” ungkap Laiskodat.
Lebih lanjut ia menyatakan, pembangunan daerah ini sudah memperlihatkan adanya kemajuan ke arah yang lebih baik. Namun sangat diharapkan agar perda yang telah disetujui dan ditetapkan itu, menjadi pedoman dan komitmen bersama antara lembaga dewan dan pemerintah untuk membangun daerah ini ke arah yang lebih baik.
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno menyampaikan, mekanisme pembacaan pemandangan umum atau pendapat akhir fraksi yang dijalankan selama ini, diatur juga oleh Departemen Dalam Negeri (Depdagri). Dimana harus terlebih dahulu melalui penjelasan pimpinan fraksi, sebelum juru bicara tampil membacakan pemandangan umum atau pendapat akhir fraksi.
“Usulan yang disampaikan gubernur itu sangat baik, namun kami telah berada di penghujung periodesasi anggota dewan,” ungkap Anwar.
Ia menambahkan, mengingat usulan yang disampaikan gubernur soal mekanisme pembacaan pemandangan umum atau pendapat akhir fraksi sangat baik, diharapkan dapat dipakai oleh lembaga dewan periode ke depan. Tentunya semua mekanisme yang dipakai di lembaga ini, sesuai dengan aturan yang berlaku.
//delegasi(mario)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…