Categories: Ekbis

Gubernur Viktor Usulkan Pembentukan Bio Security dan Bio Industry

KUPANG,DELEGASI.COM–Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menerima audiens Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, drh. Yulius Umbu Hunggar terkait informasi kunjungan kerja Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo pada 29 September 2021 mendatang.

Gubernur VBL menegaskan agar Jaringan Pertanian Nasional (JPN) yang akan dikukuhkan secara nasional nanti perlu adanya unsur Akademisi dan Off taker serta sinergikan dengan pendamping yang dimiliki.

“Bicara tentang nomenklatur jaringan untuk kepentingan pertanian maka perlu adanya unsur Akademisi dan Off Taker dalam JPN serta lima orang pengurus setiap kabupaten, di cek lagi tugasnya apa saja, kemudian dikolaborasikan dengan pendamping Program TJPS,” tegas Gubernur Viktor

Baca juga: 

Tidak Penuhi Persyaratan Karantina, 15 Ekor Ayam dari Bima di Musnah

PT. Jasa Raharja Jalin Kerjasama dengan Dinas Penanaman Modal & PTSP NTT

Gubernur Viktor menginstruksikan Kepala Dinas Pertanian dan Karantina Pertanian (KP), Dinas Peternakan kolaborasi bersama Stakeholder terkait untuk menyiapkan usulan Bio Security dan Bio Industry serta Skenario Penanganan Penyakit African Swine Fever (ASF) pada ternak Babi di NTT.

“Dalam rangka kunjungan kerja nanti, Kadis Pertanian dan Kadis Peternakan agar berkolaborasi dengan stakeholder terkait untuk menyiapkan usulan Bio Security dan Bio Industry untuk pertanian NTT termasuk usulan Laboratorium Kesehatan Hewan sebagai upaya penanganan penyakit ASF pada hewan ternak Babi di NTT,” jelas Gubernur Laiskodat dalam rilis yang diterima redaksi.

Sementara itu, Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Kupang, drh. Yulius Umbu Hunggar melaporkan terkait persiapan dan agenda Kunjungan Kerja Bapak Menteri Pertanian di NTT.

“Bapak Gubernur, dapat kami sampaikan, Kunker Bapak Menteri tanggal 29/9 mendatang, terdapat lima agenda yang dilaksanakan yaitu: 1) pengukuhan secara nasional JPN se Indonesia secara virtual, 2) Kegiatan Pelepasan Ekspor, 3) Penandatanganan MOU antara Menteri Pertanian RI dan RDTL terkait pengembangan dan pemasaran hasil pertanian, 4) Peresmian dan penandatanganan prasasti Instalasi Karantina Hewan Tenau, 5) Menyaksikan penandatanganan MOU BKP kelas I Kupang, SKP kelas II Ende dan Dinas Peternakan Provinsi NTT terkait pengendalian ASF di NTT,” ungkap Yulius.

//delegasi(*)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

12 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago