DELEGASI.COM, KUPANG – Halama Gedung Gereja Kota Kupang akan ditata menjadi museum sejarah Jemaat Kota Kupang.
Penataan dan renovasi gedung Gereja tersebut merupakan tindak lanjut pertemuan antara Wali Kota dengan Majelis Jemaat Harian (MJH) pada tanggal 16 September 2021 yang mendapat respon yang sangat baik oleh Wali Kota Kupang.
Audiensi dilakukan sehubungan dengan penataan dari titik nol dimana perkembangan Gereja Kota Kupang sebagai salah satu landmark atau tengara bersejarah Kota Kupang bermula.
Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM., MH., beserta istri yang juga menjabat sebagai anggota DPD RI, Ny. Hilda Riwu Kore Manafe hadir pada ibadah pembukaan pelayanan Jemaat Kota Kupang Tahun 2022 sekaligus pencanangan penataan halaman gedung kebaktian dan renovasi gedung untuk museum sejarah Jemaat Kota Kupang, Rabu, 2 Februari 2022.
BACA JUGA:
Kunjungi Rutan, Jeriko; Saya Datang Sebagai Saudara
Jeriko dan Ny. Hilda Serahkan Bantuan Pribadi Untuk Warga Binaan
Diakui Wali Kota, Pemerintah Kota Kupang berkomitmen untuk mendukung program pekerjaan Museum Sejarah Jemaat Kota Kupang dan juga penataan halaman Gereja Kota Kupang sebagai situs sejarah dengan memberikan bantuan dana senilai R. 250 juta.
Dalam sambutan singkatnya Wali Kota Kupang mengatakan bahwa Pemerintah Kota Kupang mendukung penataan gedung Gereja Kota Kupang sebagai museum sejarah, selain karena berkaitan dengan meningkatkan kualitas pelayanan gerejawi sekaligus dapat menambah nilai bagi penataan kota.
Ditambahkannya, Pemerintah Kota Kupang terus melanjutkan penataan kota seperti taman dan kawasan pantai serta membantu masyarakat tidak mampu melalui program bedah rumah.
Untuk itu, dirinya meminta dukungan dan doa baik dari para pemuka agama maupun jemaat sebagai bagian dari elemen masyarakat Kota Kupang.
Selain itu, Wali Kota pun meminta dukungan doa dan dukungan para Pendeta dan Presbiter agar dalam menjalankan pemerintahan, jajaran Pemkot bekerja jujur dan adil untuk kesejahteraan masyarakat di Kota Kupang, pembangunan dan penataan di Kota Kupang dapat segera terealisasi dengan baik.
Ketua Majelis Jemaat Kota Kupang, Pdt. Adelvina Doko Hege, S.Th., dalam suara gembalanya menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dari Pemerintah Kota Kupang yang dinahkodai oleh Wali Kota Jeriko dan jajarannya, yang dengan sekali audiens bersama terkait penataan gedung Gereja, langsung direspon luar biasa dan juga kepada DPRD Kota Kupang yang ikut menyetujui anggaran bantuan tersebut dalam sidang DPRD.
Bantuan senilai Rp 250 juta tersebut sesuai proposal yang diberikan dengan alokasi anggarannya dibagi 2 masing-masing untuk penataan halaman Gereja dan renovasi gedung Gereja untuk dijadikan museum sejarah Gereja Kota Kupang.
Setelah ibadah yang di pimpin Pdt. Agustin Padak Djawa Udju, S.Th., acara dilanjutkan dengan peletakan batu pertama penataan dan renovasi di halaman depan gedung Gereja Kota Kupang, dimana Wali Kota didaulat untuk turut mengambil bagian meletakkan batu pertama.
Turut hadir Pdt. Johny E. Riwu Tadu, S.Th, M.Sn, Wakil Ketua III Majelis Jemaat Harian GMIT Kota Kupang sekaligus Ketua Tim Penataan Halaman Gedung Kebaktian, Ketua Tim Renovasi Gedung Museum Gereja Kota Kupang, Pdt. Jes Djo Haga, S.Th., serta para Majelis dan Jemaat Kota Kupang.
//delegasi(*/tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…