Kupang, Delegasi.Com— Walau tidak mencapai ambang batas empat persen secara nasional pada pemilu legislatif 2019, tapi Partai Hanura tetap eksis dalam kancah perpolitikan Indonesia.
Ketua DPD Hanura NTT, Refafi Gah sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Kamis (10/10).
Refafi yang juga anggota DPRD NTT ini mengakui, memang Hanura tidak mencapai ambang batas empat persen tingkat nasional, tapi hasil pemilu legislatif 2019 di NTT cukup menggembirakan. Dimana Hanura berhasil menempatkan 59 kader di lembaga dewan, yakni lima di provinsi dan 54 orang di kabupaten/kota.
“Walau pemilu 2019 merupakan pemilu yang sangat ketat dengan perjuangan besar, tapi Hanura di NTT bisa duduk di unsur pimpinan dewan,” kata Refafi.
Ia menyebutkan, Hanura berhasil masuk dalam unsur pimpinan dewan sebagai wakil ketua di tiga kabupaten, yakni Manggarai Timur, Ende dan Timor Tengah Utara. Ini merupakan sesuatu yang sangat luar biasa.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan, Hanura NTT mendesak DPP Hanura agar segera menggelar munas untuk memilih ketua umum partai periode lima tahun ke depan. Desakan ini akan dibahas secara detail pada rapat pimpinan daerah (Rapimda) Hanura NTT yang digelar di Kupang pada Jumat, 11 Oktober. Salah satu agenda adalah sikap politik dukungan terhadap ketua umum.
“Saya berharap semua DPC Hanura akan memutuskan untuk mendukung Oesman Sapta sebagai ketua umum Hanura,” kata Refafi.
Tentang alasan kembali mendukung Oesman Sapta, Refafi berargumen, walau belum genap dua tahun memimpin, beliau dinilai telah berhasil menyelamatkan Hanura dari berbagai guncangan. Bahkan hingga rela mengorbankan dirinya tidak dicalonkan menjadi anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI.
Beliau juga gencar melakukan konsolidasi partai hingga ke daerah-daerah dan tetap mendorong semua kader partai untuk bangkit. Sehingga pada pemilu 2024, semua orang akan mengakui bahwa Hanura telah bangkit kembali.
“Beliau bergerak secara moril maupun materil dengan terus mendorong semua jajaran partai untuk tetap bangkit, walaupun tidak mencapai ambang batas empat persen di DPR RI,” kata Refafi.
Sekretaris DPD Hanura NTT, Siprianus Ritan mengatakan, rapimda akan digelar hanya sehari pada Jumat, 11 Oktober. Jumlah peserta rapimda ditargetkan sebanyak 350 orang, yang terdiri dari 59 orang anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota, 109 orang ketua, sekretaris dan bendahara dari 22 DPC seluruh NTT, peninjau dan simpatisan partai. Juga unsur DPP seperti Mohammad Guntur dan Andre Garu.
“Persiapan pelaksanaan rapimda sudah mencapai 90 persen,” ujar Sipri.//Delegasi.Com (Rio)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…