Categories: Polkam

Hari Ini PDI Perjuangan NTT Gelar Konferda

Kupang, Delegasi.Com – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sesuai agenda, Kamis, 25 Juli 2019 menggelar konferensi daerah (Konferda) untuk memilih ketua Dewan  Pimpinan Daerah (DPD) PDIP NTT periode lima tahun ke depan.

Demikian penjelasan Wakil Ketua DPD PDIP NTT, Yunus Takandewa kepada wartawan di Kupang, Kamis (24/7/2019).

Ia menjelaskan, periodesasi kepengurusan DPD PDIP NTT yang diketuai Frans Lebu Raya telah berakhir. Agar tidak terjadi kevakuman, partai harus menggelar konferda untuk memilih ketua yang baru untuk periode lima tahun mendatang. Para peserta berasal dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) tingkat kabupaten/kota, DPD dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

“Prinsipnya konferda siap digelar sesuai agenda. Utusan peserta dari kabupaten/kota sudah berada di Kupang,” kata Yunus.

Wakil Ketua DPRD NTT ini mengatakan, kegiatan konferda ini dipimpin DPP. Ketua DPP antara lain Andreas Hugo Parera, Hendrawan Supratikno, dan Bambang DH dijadwalkan tiba di Kupang dari Jakarta pada Rabu, 24 Juli sore.

“DPP yang akan membuka dan memimpin persidangan konferda DPD PDIP NTT yang digelar di Kupang,” papar Yunus.

Tentang siapa saja calon ketua DPD, ia menyebutkan ada sejumlah nama yang telah diusulkan ke DPP. Nama-nama yang telah diusulkan itu antara lain, Frans Lebu Raya, Nelson Obed Matara, Emilia Nomleni, Elisabeth Yuliana Adoe, Nikolaus Fransiskus, Viktor Mado Watun, dan Yunus Takandewa. Sejumlah nama yang diusulkan DPD partai tersebut berdasarkan hasil penjaringan dari rapat DPC partai se- NTT.

Namun sesuai ketentuan Peraturan Partai nomor 28 tahun 2019, lanjut Yunus, DPP partai akan mengumumkan tiga nama yang telah diusulkan DPD ke DPP yakni ketua, sekretaris, dan bendahara. Tiga nama yang diumumkan dalam forum konferda itu sekaligus sebagai tim formatur untuk melengkapi kepengurusan DPD PDIP NTT periode ke depan.

“Kita belum tahu tiga nama yang akan menjabat sebagai ketua, sekretaris dan bendahara. Wewenang mutlak DPP yang hanya akan diumumkan pada konferda dalam map tertutup/tersegel,” terang Yunus.

//delegasi(mario)

Editor: Hermen Jawa

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

3 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

3 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

5 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago