Kupang, Delegasi.com – Universitas Muhammadiah Kupang mewisuda 452 lulusan dari berbagai disiplin ilmu,pada hari ini Sabtu (14/10/2017). Acara tersebut dihadiri gubernur NTT Frans Lebu Raya.\Uniknya, para wisudawan mengenakan pakian tradisional dari daerah masing-masing.
Melihat para wisudawan-wisudawati mengenakan pakian adat masing masing daerah gubernur NTT tampak senyum.dalam sambutanaya, Gubernur frans Lebu Raya menyampaikan terima kasih kepada pihak panitia wisuda yang mengenakan pakian khas NTT di saat wisuda.
“Saya bangga karena wisudawan maju ke mimbar khususnya yang perempuan mengenakan tenun ikat khas NTT pada saat wisuda,” ungkap Lebu Raya saat menyampaikan sambutan pada acara wisuda Sarjana ke XXVI di Aula Serbaguna UMK, seperti dirilis pos kkupang.com Sabtu (14/10/2017).
Lebu Raya mengatakan, akan mendorong semua orang untuk mengenakan tenun ikat.
Untuk itu kualitasnya harus ditingkatkan supaya diminati oleh banyak orang.
“Tenun ikat NTT di Jakarta harganya mahal. Saya sebagai gubernur tentu bangga. Karena tenun ikat NTT paling diminati banyak orang baik di NTT maupun di luar NTT,” ujar Lebu Raya.
Ia juga mengatakan akan mendorong UMK untuk terus meningkatkan penelitian.
Supaya ada rekomendasi untuk pembangunan Provinsi NTT ke arah lebih baik.
“Diharapkan meningkatkan peneletian. Tidak cukup hasil penelitian disimpan dietalase. Harus digunakan,” harap Lebu Raya.//delegasi(PK/hermen)
Sognefjord, terletak di wilayah Sogn og Fjordane, adalah fjord terpanjang dan terdalam di Norwegia. Dengan…
Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…