ADONARA-DELEGASI.COM–Gesit dan Profesionalnya 19 Personil Tim Zeni TNI-AD, dibawah Komando Wadanyonzipur-14/SWS Mayor Czi. Alex Yudianto, dalam membangun Jembatan Bailly, sepanjang 12 Meter, dengan enam panel, yang menghubungkan Waiwerang-Waiburak, atas atensi langsung dari Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andhika Perkasa, melalui Pangdam IX Udayana, Mayjend.TNI Maruli Simanjuntak, mendapat apresiasi dan pujian yang luar biasa dari Warga Kota Waiwerang.
Pasalnya, dari target 6 hari pengerjaan, dan hari ini Jumad, 16/04/2021 sudah bisa digunakan, sebagaimana yang disampaikan Pangdam IX Udayana, Mayjend. TNI Maruli Simanjuntak, ternyata mampu diselesaikan lebih cepat menjadi 3,5 hari.
Dan, benar. Sesuai informasi yang diperoleh Media, Hari Jumad, 16/04/2021, langsung digunakan masyarakat.
“Untuk itu, Kami sangat bangga dan berterima kasih atas kerja yang luar biasa dari Tim Zeni TNI-AD ini.
Benar-benar hebat.Jembatan dengan ukuran besar, panjang 12 Meter, 6 Panel, dan semua rangkanya besi, tapi mampu dikerjakan hanya dalam waktu 3,5 hari.
Mereka bekerja setiap hari 3 site, dari pagi jam 09.00 Wita-12.00 Wita, Siang pukul 13.00 Wita-19.00 Wita, dan malam hari dari pukul 21.00- 02.00 Wita.
Mereka telah melakukan yang terbaik buat seluruh masyarakat Flores Timur, khususnya di Pulau Adonara.
Selesainya jembatan ini sangat membantu menghidupkan kembali mobilitas roda perekonomian di Pulau Adonara, karena akses ke Kota Waiwerang terbuka lebar kembali,”pungkas Florianus Lidan Sabon, salah seorang Warga Kota Kelurahan Waiwerang, yang sejak hari pertama kedatangan Tim Zeni TNI-AD ini, ikut bantu menjadi relawan, baik dari urusan logistik, tempat nginap personil di Kompleks SMA Suryamandala, hingga ikut mengerjakan Jembatan Bailly tersebut.
Florianus kepada Delegasi.Com, menceritrakan, bahkan bersama istrinya, serta Adiknya Kornelis Bua Raya dan Istrinya, ikut membantu memperlancar berbagai kebutuhan personil di lapangan, termasuk bantu masak di dapur dan menyiapkan konsumsi tenaga kerja.
Menurutnya, KASAD TNI-AD, Bapak Jenderal TNI Andhika Perkasa dan seluruh jajarannya, telah membuktikan semangat pengabdian yang luar biasa dalam membangun jembatan ini.
“Semua peralatan seperti mobil dump truk, lengkap dengan genzet, mesin las, penyuling air, alat berat, rangka besi dan lainnya, pun dibawah langsung dari Jawa.
Dan, Mereka kerja sangat keras, disiplin dan profesional,”sambung Florianus, yang ikut membantu sebagai tenaga peng-las.
Ia juga mengungkapkan rasa simpati dan empatinya yang tinggi kepada Tim Zeni TNI-AD, yang meskipun beberapa personilnya tidur tanpa kasur alias hanya beralaskan tikar, namun tetap semangat bekerja dan sangat bersahabat.
Antusiasme warga memang sangat luar biasa, terhadap kinerja Tim Zeni TNI-AD, yang telah berhasil membangun Jembatan Bailly tanpa hambatan, yang mampu menahan beban puncak hingga 10 ton, tersebut.
Pangdam IX/Udayana, Mayjend.TNI Maruli Simanjuntak, saat meninjau pengerjaan jembatan, pada Kamis, 15/04/2021 kepada Awak Media menjelaskan, setelah jembatan ini, ada 3 jembatan lagi yang akan dibangun.
Sebagaimana disaksikan Media, pada Jumad, 16/04/2021, Pagi, fisik jembatan telah tersambung dan berdiri kokoh.
Akhirnya, pada siang hari sekitar pukul 14.00 Wita, praktis sudah bisa beroperasi.
Selain rampungnya jembatan Waiwerang-Waiburak, gerak cepat satuan TNI, bersama Polri, dan tim terkait lainnya, pada fase tanggap darurat bencana Adonara, pun terlihat di titik yang lainnya, seperti Jembatan yang menghubungkan Mapolsek Adonara Timur-Waiburak, juga mulai dibersihkan dan siap dikerjakan.
Demikian pula, Markas Komando Rayon Militer (Koramil) 1624-02 Adonara, juga mulai dibersihkan exavator.
Kayu dan material lainnya yang dibawa banjir bandang, pun mulai dikumpulkan.
Sementara itu, Dua buah Exavator juga terus sigap membersihkan tumpukan material kayu, tanah dan puing-puing runtuhan di sepanjang jalan dari Jembatan Bailly ke arah Waiburak.
Begitu pula, dengan ruas badan jalan ke arah Pasar Rakyat Waiwerang, juga mulai dibersihkan.
Kendati demikian, ada ruas badan jalan lainnya yang belum tersentuh sama sekali, seperti samping Kantor Bank NTT menuju Mapolsek Adonara Timur.
Tumpukan kayu, tanah dan material lainnya, masih banyak.
“Iyah, semoga Pemerintah setempat dan warga bisa gotong royong bersama untuk ikut membersihkannya, biar terlihat mulai bersih kembali wajah Kota Waiwerang,”ujar Florianus, memberi saran. (Delegasi.Com/BBO)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…