Kupang, Delegasi.Com– Anggota DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Herman Hery berjanji bersama- sama dengan rekan- rekannya di senayan akan memperjuangkan nasib para honorer, dengan mencarikan solusi terbaik secara bertahap.
Sebagai legislator, pembuat undang- undang (UU), dirinya mengerti bagaimana proses pembuatan perubahan UU, termasuk hambatan apa yang akan dihadapi, karena sudah pengalaman belasan tahun di senayan.
“Tapi jangan berharap semuanya akan ideal, kita akan cari cara win win solution. Saya akan bicara dengan pemerintah, saya akan menggerakkan gerbong politik saya di Jakarta. Jadi jangan berkecil hati,” pinta Herman Herry saat merayakan Natal bersama Keluarga Besar Komite Nasional Aparatur Sipil Negara (KN-ASN) NTT di Gereja GMIT Koinonia Kota Kupang, Kamis (17/1/2019).
Wakil rakyat asal daerah pemilihan NTT Dua yang meliputi daratan Timor, Sumba, Rote Ndao dan Sabu Raijua ini menyatakan, dirinya berkomitmen untuk memperjuangkan para tenaga honorer, kontrak, pegawai tidak tetap (PTT), dan pegawai tetap non PNS untuk diangkat menjadi ASN atau Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Ia menjelaskan, selama 15 tahun menjadi anggota DPR RI, banyak aspek terkait politik yang harus dikerjakan dan semuanya berjalan dengan baik. Dirinya cukup bingung dengan tiba- tiba munculnya persoalan revisi UU ASN.
“Sebagai manusia yang penuh dengan keterbatasan, saya bertanya- tanya kepada Tuhan, apa yang harus saya kerjakan,” ungkap Herman Hery.
Ia berargumen, persolan ASN ini bisa jadi jebakan baru buat pemerintah. Pemerintah diperhadapkan dengan dua pilihan. Kalau didorong untuk segera melakukan pembahasan revisi ke DPR, pemerintah akan berhadapan dengan dilema politik, karena pasti akan dibikin jadi bola liar di DPR sebab ada dua kelompok pro dan kontra.
Sebaliknya, apabila pemerintah abaikan aspirasi ASN berarti pemerintah tidak memikirkan atau mengabaikan nasib rakyat, sebab keluhan ASN merupakan keluhan rakyat Indonesia secara riil.
“Saya akan bicarakan dengan pemerintah dan menggerakkan gerbong politik di Jakarta untuk mencari solusi terbaik,” tandas Herman Hery.
Perayaan Natal perdana KN- ASN bersama Herman Herry itu mengusung tema “Kristus Hikmat Bagi Kita” dan sub tema “Momentum Natal Membangun Kebersamaan Untuk Kesejahteraan”. Ibadah perayaan Natal tersebut dipimpin Pendeta Elianor V. Manu- Nalle.
Turut hadir pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kota Kupang, Yeskiel Loudoe, mantan Wakil Ketua DPRD Provinsi NTT, Nelson Matara, mantan calon Wakil Gubernur NTT, Emy Nomleni, Ketua Alpha NTT, Anis Mase dan sejumlah pengurus DPC PDI Perjuangan Kota Kupang, maupun DPD PDI Perjuangan NTT.//Delegasi (ger)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…