ADONARA-DELEGASI.COM–Termotivasi rasa cintanya dan hobby besar terhadap dunia Bola yang luar biasa, termasuk sebagai seorang mantan pemain bola, Klub DOLLAR FC, Desa Nisakarang Kelubagolit, sosok Muhidin Peka, Pensiunan Aparatur Sipil Negara (ASN), tahun 2021, dengan jabatan terakhir Lurah Postoh Kecamatan Larantuka, berani dengan keringat sendiri membangun Stadion Olahraga Bola Volly, Bola Futsal dan Badminton, yang indah dan megah di Kampung Halamannya, Desa Nisakarang-Kelubagolit.
Stadion megah dan indah, lengkap dengan Tribun berukuran 34 Meter X 27 Meter itu, dibangun selama 4 tahun, yang menelan dana sekitar Rp500 juta, hingga finishing.
“Jadi, ini modal sendiri dan Saya bangun sendiri, dengan cara meminjam uang di Bank,”ujar Muhidin saat bincang-bincang santai bersama Delegasi.Com, disela-sela pembukaan Turnamen Dollar FC Volly Ball Cup I 2022, Sabtu, 01/10/2022, Sore.
Muhidin yang tampil segar dan santai, ditemani Ketua Panitia Saiful Kopong Mamun, Kades Nisakarang Ridwansha Bura Luli, saat itu kepada Wartawan mengungkapkan, awalnya membangun Stadion Olahraga Tanah Goyang Nisakarang tersebut lantaran hobby besarnya terhadap dunia Bola.
“Jadi ini semua awalnya karena hobby saja. Dan, Saya bangun sendiri.
Kerja sendiri, campur semen sendiri, angkat batu sendiri.
Ada uang Saya kerja, tidak ada uang istirahat.
Dan, tidak ada planning sampai dengan bentuk Stadion seperti ini.
Saya hanya kerja, dan yang penting anak-anak bisa bermain bola.
Sehingga Saya habiskan waktu sampai dengan 4 tahun baru selesai,”pungkas Muhidin Peka, tersenyum.
Selain modal hobby dan semangat mandiri, Muhidin yang pernah berdinas cukup lama di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Flotim, menukilkan, berani dan pantang menyerah juga menjadi modal kuatnya terus mengerjakan Stadion hingga sudah bisa dipakai untuk turnamen DOLLAR FC Volly Ball Cup I 2022.
Sampai akhirnya dibantu masyarakat Nisakarang secara gotong-royong, dengan menyumbang pasir, batu dan tenaga,”katanya, lagi.
Ia bahkan secara polos sampaikan, utangnya di Bank masih banyak, gara-gara hobbynya itu.
“Tapi, itu bagi Saya biasa-biasa saja, karena sudah jadi resiko.
Nanti baru bayar pelan-pelan juga habis,”imbuhnya, lebih lanjut.
Memang, sepak terjang Suami dari Bidan Senior Ina Surat Bahy ini, di dunia Bola, baik saat menjadi Pemain Bola Kaki DOLLAR FC di jamannya, maupun mengorganisir DOLLAR FC setiap kali turun bertanding, termasuk di Daratan Larantuka, tak perlu diragukan lagi.
Kerja keras dan perjuangannya tanpa kenal lelah mencari dana dan urusan akomodasi Pemain, menempatkan Muhidin Peka sebagai Tokoh Masyarakat Nisakarang yang banyak memberikan andil dan kontribusi besar.
Hal ini diakui banyak pihak.
Salah satunya, Viktor Bali Kian, yang juga menjadi Tokoh Pemuda Desa Nisakarang, yang juga sebagai salah satu pilar kuat DOLLAR FC.
Menurut Bali Kian, sosok seorang Muhidin Peka selalu memainkan peran penting dan memiliki andil besar setiap kali ada hajatan Bola Kaki yang diikuti DOLLAR FC, sampai di Larantuka, bahkan Ende.
Dan, kini Dia (Muhidin,red), Putera Nisakarang, Kelahiran 31 Desember 1969 itu, menunjukkan andilnya secara lebih nyata, dengan keringat dan modal sendiri berani membangun Stadion Olahraga yang indah dan megah ini,”ujarnya.
Sembari menambahkan, karena itu ketika awal Beliau membangun Stadion yang sangat luas, lengkap dengan Tribun dan lampu untuk pertandingan malam hari, praktis mendapat respons sangat positif.
Hingga akhirnya, seluruh masyarakat dan Pemerintah Desa juga turun bantu swadaya gotong-royong merampungkan.
“Olehnya, sebagai warga, Kami sangat mengapresiasi dan menyampaikan terima kasih banyak atas dedikasi dan spirit juang memajukan Olahraga di Desa Nisakarang.
Tentunya, ini menjadi motivasi, inspirasi dan dukungan yang besar bagi masa depan generasi di dunia olahraga.
Tapi, juga memajukan ekonomi dan membangun persaudaraan semua.
Sebab, dengan adanya turnamen banyak pihak datang setiap hari, baik untuk bermain maupun menonton,”ujar Bali Kian, tersenyum.
Hal yang sama diungkapkan Kades Nisakarang Ridwansha Bura Luli, kepada Media usai pembukaan, Sabtu,01/10/2022, Sore.
Menurutnya, kontribusi Muhidin Peka dengan membangun Stadion Olahraga Tanah Goyang Nisakarang, dan menyelenggarakan Turnamen DOLLAR FC Volly Ball Cup I 2022, sangatlah luar biasa, dalam rangka memajukan dunia olahraga di Desa Nisakarang, juga geliat ekonomi.
Pasalnya, hadirnya Stadion dan Turnamen kali ini, langsung membuka ruang dinamika pembangunan di desa, pasca Pandemi Covid-19.
“Sehingga diharapkan, warga sudah bisa memanfaatkan peluang ini dengan baik, dengan menjual berbagai jasa yang dimiliki, baik Kuliner dan kebutuhan akomodasi lainnya bagi para penonton,”tukasnya Ridwansha, sambil meminta Karang Taruna Desa Nisakarang agar memberikan dukungan maksimal bagi suksesnya Turnamen DOLLAR FC Volly Ball Cup I 2022. (WAR/Delegasi.Com)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…