Hujan Abu Erupsi Gunung Ile Lewotolok Sampai ke Adonara

Avatar photo

ADONARA, DELEGASI.COM – Hujan abu vulkanik akibat erupsi Gunung Ile Lewotolok, pada Minggu, 29/11/2020, terus meluas hingga ke Adonara. Bahkan, di pedalaman Wilayah Kelubagolit, Hinga dan sekitarnya.

Rumah-rumah warga, jalan raya, kendaraan milik warga hingga dedaunan pun penuh dengan abu belerang.

Demikian rekaman lapangan yang berhasil disaksikan langsung Delegasi.Com, pada Minggu, 29/11/2020, Siang.

Hal yang sama di wilayah Witihama hingga Ile Boleng bagian timur, Desa Duablolong.

Jalanan penuh dengan abu vulkanik Ile Lewotolok.

Hingga praktis sangat mengganggu para pengguna jalan raya.

Baik yang berkendaraan roda dua, maupun mobil.

Umumnya, terpaksa menutup wajah atau bermasker saat sedang melintas.

Kondisi badan jalan pun penuh dengan abu belerang.

Media yang langsung turun memantau kondisi lapangan pun, praktis menabrak tebalnya abu vulkanik tersebut.

“Iyah, ini sejak pagi hingga siang ini,”ujar Bernard Boro, salah seorang warga Duablolong yang disambangi Delegasi.Com, Minggu, 29/11 Siang.

Secara kasat mata terbangan abu vulkanik itu jelas terlihat.

Bahkan, amat mengganggu jarak pandang.

Bau belerang pun sangat menyengat.

Data yang berhasil diperoleh sebagaimana yang dirilis Media, erupsi itu sejak pukul 09.45 Wita, dengan tinggi kolom abu sekitar 4.000 Meter, diatas puncak (Dari 5.423 M diatas permukaan laut).

Kolom abu berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan barat.

Erupsi ini terekam di Seismogram Amplitudo maksimum 35 MM dan durasi diatas 10 menit.

Sementara itu, dari Lembata dilaporkan ribuan warga Ile Ape dan sekitarnya saat ini mengungsi ke Kota Lewoleba.

Warga, pendaki, wisatawan pun dilarang mendekat ke areal kawah dan seluruh areal gunung diatas 2 Km, dari pusat erupsi.

//delegasi(BBO)

Komentar ANDA?